REALITA.CO.ID || Sidoarjo -Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Sidoarjo, Camat, melakukan Sidak di tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN), diwilayah Kecamatan Porong dan Kecamatan Krembung. Mereka bersama-sama mengunjungi langsung Sekolah Dasar Negeri, yang mengalami rusak dan kekurangan ruang kelas, Senin (10/06/2024) pagi.
Dalam kunjungan Dinas Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi ditiga tempat itu, diantaranya ke SDN Jenggot, Kecamatan Krembung, SDN Lajuk, dan SDN Gedang, Kecamatan Porong.
Sementara Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi menyatakan Pemerintah Sidoarjo siap membangun, serta menambah ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri se-Kabupaten Sidoarjo. Hal itu nantinya, pembangunan di fokuskan pada SDN mengalami rusak dan kekurangan kelas, ucapnya.
Kondisi di SDN 1 Gedang ini misalnya, kekurangan ruang kelas. Sehingga proses belajar mengajar di dalam musholla, sejak Tahun 2022 lalu oleh pihak sekolah karena kelebihan siswa. Selain itu juga kondisi ruang guru mengalami banjir, ketika musim hujan tiba. ” Perlu adanya pembangunan 1 lokal untuk ruang guru, dan 1 lokal untuk ruang kelas, ” paparnya.
Lanjut H. Subandi, sedangkan kondisi di SDN Lajuk. Akan dilakukan pembangunan 2 lokal ruang kelas, karena melihat kondisi bangunannya sudah rapuh termakan usia. Itupun hal sama dan serupa dialami SDN Jenggot, Kecamatan Krembung. Sekolahan tersebut ini perlu adanya pembangunan. Pembangunan untuk SDN Jenggot, Kecamatan Krembung akan dianggarkan kurang lebih 986 juta di Tahun 2024 ini. Sedangkan SDN Lajuk, SDN Gedang 1, masing-masing membutuhkan dua lokal dengan menghabiskan anggaran kurang lebih 1 Miliar, jelasnya.
Terpisah Makhnun Niroh Kepala Sekolah Gedang I mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, yang akan membangun 2 lokal di sekolahnya. Sehingga anak-anak tidak lagi, belajar di Musholla lagi. Sebab pembelajaran di Musholla itu sejak Tahun 2022 lalu, dan itupun dikelas juga bergiliran. Sedangkan kelas 2A dengan jumlah 23 anak, intinya kelebihan siswa kekurangan ruang kelas, ujarnya.
Sekolah Dasar Negeri Gedang I, memiliki 9 ruang kelas tetapi rombelnya 10. Namun diantara 9 ruang kelas itu kurang layak, dan kondisi sempit. Kami berharap segera dilakukan pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, untuk menambah ruang kelas beserta perbaikan ruang guru. ” Ketika hujan tiba airnya masuk, hingga ketinggan 40 centimeter ditambah kondisi bangunannya pendek, ” pungkasnya.(Syamsul / A-6)
