REALITA.CO.ID || Pasuruan – Bertempat di Balai Desa Legok Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/4/2024), telah dilaksanakan kegiatan,Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap 1 atau tri wulan1 (bulan Januari, Februari, Maret) dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dalam kesempatan itu, Kades Legok, H.Nursalam SE “Menyampaikan bahwa tahun ini Desa Legok mengalokasikan BLT DD untuk 69 KPM,Warga Legok tahun ini sebanyak 69 KPM, hampir sama dengan tahun kemarin, adapun penerima bantuan adalah memenuhi 4 kreteria yakni miskin ektrim, punya penyakit menahun, disabilitas dan Lansia, yang mana penetapan KPM sudah sesuai prosedur, kita turun kelapangan melakukan pendataan dan diputuskan lewat Musdesssus (Musyawarah Desa Khusus) untuk penerima BLT di tahun ini,”Tutur H. Nursalam, SE.
Adapun rinciannya terbagi atas 5 dusun; Legok 18, Tempel 14, Ngering 18, Panderejo 14, Kebonsari 5.,Untuk besaran dana BLT DD sebesar Rp.300.000,00,per bulan dan pada tahap I ini total sebesar Rp.900.000,00 (Januari, Februari dan Maret).
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada 2 orang penerima oleh Kepala Desa Legok, H.Nursalam, S.E. didampingi Sekretaris Desa Legok Choiril Machrus S.Os Ketua BPD Imam Furqon serta Anggota dan Perangkat Desa Legok yang di saksikan oleh TarImen, Kasi pemerintahan Kecamatan Gempol, Babinsa Ermawin dan Bhabinkamtibmas Agus.
Disela-sela acara kepala Desa Legok H.Nursalam SE menyampaikan pada Awak Media bahwa tujuan BLT-DD adalah pemberian uang tunai kepada keluargamiskin atau tidak mampu di Desa yang bersumber dari Dana Desa untuk sasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, secara bergantian, tiap tahun, karena anggaran DD yang terbatas.”Penerima kita batasi, karena anggarannya terbatas, secara bergantian tiap tahun kita roling sesuai usulan RT, RW, Kasun, yang selanjutnya kita bahas di Musyawarah desa bersama BPD, “Ucapnya
Lebih lanjut H.Nursalam SE” Mengatakan,” semoga bapak ibu yang menerima bantuan, BLT ini bisa membantu ekonomi keluarga, dan sebaiknya belanjalah diwarung yang di desa kita, sehingga bisa membantu perekonomian) UMKM di desa kita sekaligus menunjang perputaran uang di desa kita, beda sedikit itu wajar sehingga warga pelaku UMKM yang tidak menerima BLT-DD dapat juga merasakan manfaatnya,” himbaunya.
Ditempat yang sama Camat Gempol diwakili Kasi pemerintahan, Tarimen, dalam arahannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bapak Komari dikarenakan ada tugas lain yang harus dilakukan sehingga diwakilkan kepada dirinya,” kami sampaikan permohonan maaf dari Bapak Camat dikarenakan beliau ada tugas lain,” ucap Tarimen.
Kasi pemerintahan, Tarimen dihadapan warga penerima BLT DD juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penyaluran BLT DD kepada warga penerima, disebabkan adanya aturan terbaru dari Pemerintah untuk syarat penerima BLT DD,” Terkait pembagian BLT di Desa Legok agak terlambat dikarenakan ada aturan dari pemerintah, kami dari Pemerintah Kecamatan selalu mendorong Desa untuk bisa salurkan BLT sebelum Lebaran, walaupun terlambat, Alhamdulillah pada hari ini bisa disalurkan,” jelas Tarimen.
Disisi lain Tarimen berharap kepada warga yang menerima BLT untuk bijak dalam membelanjakan uang bantuan dan memprioritaskan untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari,” silahkan bantuan yang diterima untuk belanja kebutuhan pokok keluarga, mudah mudahan nanti dapat disalurkan kepada yang berhak menerima, walaupun “sedikit” semoga kiranya bantuan yang diterima dapat membantu meringankan beban keluarga penerima BLT DD,” imbuh Kasi pemerintahan, Tarimen.Hal yang sama juga di sampaikan oleh Ketua BPD Legok, Imam Furqon, bahwa Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024 ini
penerimamanfaat BLT Dana Desa yaitu keluarga yangkehilangan mata pencaharian, keluarga yang terdapat
anggota keluarga yang sakit menahun, dan yang tidak menerima bantuan PKH, Tidak menerima bantuan sosial lain, serta keluarga lanjut usia.Terlihat warga penerima BLT DD Desa Legok merasa senang dan gembira, itu terpancar raut wajah warga yang “tersenyum bahagia” melangkah keluar kantor Desa usai menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa “Pungkasnya Imam Furqon(Syamsul / A -6 ).
