Sidoarjo, REALITA-Dibukanya area kolam pemancingan Sidomulyo terletak di kawasan Dusun Macanmati, Desa Kebonagung, Kecamatan Porong. Tak tanggung-tanggung sebanyak 7 kwintal ikan berbagai jenis ditebar, dan langsung menjadi daya tarik bagi puluhan pemancing berdatangan untuk mengikuti grand opening, Minggu (15/06/2025) pagi.
Menurut Rizki salah satu pemancing asal Sidoarjo mengakui Ia tidak menyangka telah menjadi juara pertama, dan mendapatkan ikan paling banyak dengan bobot timbang mencapai 31,95 kilogram.
Itupun baru kali ini, mengikuti acara grand opening di kolam pancing Sidomulyo. ” Alhamdulillah, dengan perjuangan dan rasa kesabaran akhirnya menuai hasil yang memuaskan, ” ujarnya.
” Saya sangat berterimah kasih, dan bersyukur telah menjadi salah satu peserta untuk memeriahkan grand opening kolam pancing Sidomulyo. Intinya saya dan rekan-rekan sangat merasa betah, nyaman, dan puas, ” tambahnya.
Terpisah M. Iwan Fauzi pengelolah kolam pemancingan Sidomulyo dilokasi mengatakan grand opening pada kolam pancing adalah suatu wujud rasa kepedulian terhadap sesama. Bertujuan meningkatkan taraf perekonomian, kesejahteraan warga sekitar dibidang UMKM. Dikarenakan tempat tersebut, atau diarea kolam itu didesain dengan menyediakan lapak-lapak untuk berdagang, ucapnya.
Lanjut M. Iwan Fauzi, peserta yang ikut serta mancing dalam grand opening ini. Tercatat yaitu pesertanya dari Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan. Sedangkan ikan yang ditebar ke kolam, ada 4 jenis yakni ikan Gurami sebanyak 1 kwintal, ikan Patin sebanyak 3 kwintal , ikan Lele sebanyak 1 kwintal dan ikan Mujair sebanyak 2 kwintal. Rata-rata bobot ikan itu, berukuran 1 kilogram dua ekor, katanya.
Teknis maupun aturan sistem diberlakukan kepada peserta mancing diantaranya, 1 orang memakai satu stik dengan dua mata kail. Selebihnya jika ditemukan kecurangan, pelanggaran menggunakan dua stik. Maka dianggap gugur, atau di diskualifikasi dan dikeluarkan dari event tersebut, jelasnya.
Proses awal grand opening, dimulai sekitar pukul 07.00 WIB sampai selesai. ” Disini saya memakai konsep macing bareng (Mabar) berbasis UMKM, dan untuk peserta juara telah disediakan doorprice berupa kaos, uang pembinaan, dan 1 stik pancing, ” tandasnya.
AHP/Sam”
Editor/Sam*