KLATEN, REALITA – Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XLIV Dim 0723/Klaten Koorcab Rem 074/Warastratama melaksanakan kegiatan doa bersama bagi para korban bencana alam yang terjadi di wilayah Aceh dan Sumatera. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian, solidaritas serta dukungan moral kepada masyarakat yang terdampak musibah. Rabu (03/12/2025)
Doa bersama dipusatkan di Masjid Al Mujahidin Asrama Kodim 0723/Klaten dan diikuti oleh Ketua Persit KCK Cabang XLIV, Ny. Ria Slamet, beserta seluruh pengurus dan anggota. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan khidmat, disertai harapan agar para korban diberikan kekuatan, keselamatan serta ketabahan dalam menghadapi situasi yang sulit.
Selain mendoakan para korban, kegiatan tersebut juga dimaksudkan sebagai ikhtiar bersama untuk memohon perlindungan bagi bangsa Indonesia, agar senantiasa terhindar dari bencana serupa dan diberikan keselamatan dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari.
Ketua Persit KCK Cabang XLIV Kodim 0723/Klaten, Ny. Ria Slamet dalam keterangannya menyampaikan bahwa pelaksanaan doa bersama ini merupakan wujud empati serta perhatian Persit terhadap masyarakat di daerah terdampak.
“Kami berharap doa yang dipanjatkan dapat menjadi kekuatan bagi para korban. Semoga kondisi di wilayah yang terkena bencana segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala,” ungkap Ny. Ria Slamet.
Lebih lanjut, Ny. Ria Slamet mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat rasa kepedulian sosial serta bersama-sama membantu meringankan beban para korban, baik melalui doa maupun bentuk dukungan lainnya. Menurutnya, semangat kebersamaan dan jiwa gotong royong menjadi landasan penting dalam menghadapi berbagai bencana dan tantangan kemanusiaan.
Pada kegiatan doa bersama ini menegaskan komitmen Persit KCK Cabang XLIV Kodim 0723/Klaten dalam mendukung upaya kemanusiaan serta mempererat kepedulian sosial di tengah masyarakat. Kodim 0723/Klaten bersama Persit KCK Cabang XLIV akan senantiasa mendukung setiap langkah yang berorientasi pada kemanusiaan dan ketahanan sosial bangsa. (Red)
Editor/Sam*
