Example floating
Example floating
BERITA KLATEN

Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV Desa Pakisan Ditutup Dandim Klaten

907
×

Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV Desa Pakisan Ditutup Dandim Klaten

Sebarkan artikel ini

Klaten, REALITA– Lapangan Desa Pakisan Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten menjadi saksi pelaksanaan Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2024. Kamis (31/10/2024).

Upacara tersebut sebagai Inspektur Upacara yaitu Letkol Czi Bambang Setyo Tri Wibowo, S.E., M.Han, Dandim 0723/Klaten. Dalam TMMD (TMMD) Sengkuyung Tahap IV mengusung tema “Darma Bhakti TNI Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama rakyat dan segenap komponen bangsa bersatu untuk mewujudkan pemerataan dan peningkatan kesejahteraan.

Hadir dalam upacara tersebut, sejumlah pejabat penting, di antaranya AKBP Warsono, S.H., S.I.K., M.H (Kapolres Klaten), Letkol Kav Burhanudin, S.T (Kasiren Korem 074/Wrt), serta para kepala dinas dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam laporannya, Pasiter Kodim 0723 Klaten menyampaikan bahwa seluruh pelaksanaan TMMD di Desa Pakisan telah mencapai 100%. Proyek fisik yang dikerjakan meliputi betonisasi jalan sepanjang 525 meter dan talud jalan sepanjang 478 meter. Selain itu, berbagai kegiatan non-fisik juga telah dilaksanakan, seperti penyuluhan bela negara, bahaya berita hoaks, kenakalan remaja, dan pelayanan administrasi kependudukan.

Pada Upacara tersebut, Dandim 0723 Klaten membacakan amanat Pangdam IV Diponegoro, mengingatkan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pemerintah daerah untuk percepatan pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan.

Usai upacara, Dandim dan jajaran forkopimda Kabupaten Klaten meresmikan jalan pertanian yang baru dibangun, yang diharapkan dapat meningkatkan akses pertanian dan perekonomian masyarakat, terutama para petani.

Saat ditemui, Dandim 0723 Klaten mengatakan pentingnya menjaga semangat gotong royong dalam program TMMD untuk menciptakan kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

“Gotong royong adalah kunci untuk menciptakan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Kerjasama ini bukan hanya untuk menyelesaikan program TMMD, tetapi juga untuk memperkuat hubungan dan saling mendukung dalam pembangunan daerah,” ujar Dandim.

“Kami ingin agar masyarakat merasa bahwa TNI selalu ada untuk mereka,” tambahnya.

Dengan selesainya TMMD Sengkuyung di Desa Pakisan, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan daerah. (Red)

Editor/Sam*

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *