Example floating
Example floating
Berita BangkalanKriminal

Ultimatum STIT Al Ibrohimiy Terhadap Pelaku Pembunuhan Tragis di Bangkalan

8508
×

Ultimatum STIT Al Ibrohimiy Terhadap Pelaku Pembunuhan Tragis di Bangkalan

Sebarkan artikel ini

Bangkalan, REALITA – Bangkalan, 2 Desember 2024. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Ibrohimiy, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, menyatakan kecaman keras terhadap insiden pembunuhan tragis yang disertai pembakaran jasad di Desa Benjer, Kecamatan Galis, Bangkalan. Pelaku dalam kasus ini, berinisial ML (20), diketahui merupakan salah seorang mahasiswa STIT Al Ibrohimiy.

Ketua STIT Al Ibrohimiy, Muhsin, M.Pd.I, mewakili seluruh jajaran dan keluarga besar kampus, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban, EJ, yang merupakan mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM). “Kami berharap keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian berat ini,” ujar Muhsin saat dikonfirmasi awak media.

Meski peristiwa tragis tersebut terjadi di luar kegiatan akademik, pihak STIT Al Ibrohimiy tetap mengambil langkah tegas terhadap pelaku. Muhsin menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi tindakan tersebut.

Sebagai bentuk sikap resmi, STIT Al Ibrohimiy mengeluarkan sejumlah maklumat terkait pelaku, yaitu:
1. Mengutuk keras tindakan pelaku yang bertentangan dengan nilai-nilai lembaga dan ajaran agama.
2. Mengeluarkan pelaku secara tidak hormat sebagai mahasiswa STIT Al Ibrohimiy, sesuai dengan aturan dan pedoman akademik yang berlaku.
3. Mendukung penuh proses hukum yang sedang berlangsung dan mengapresiasi langkah pihak kepolisian dalam menangani kasus ini.

Sementara itu, Kepala Desa Lantek Timur, Hamriyah, juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia menegaskan dukungan penuh kepada pihak kepolisian dalam proses hukum kasus ini. “Kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah hukum yang diambil sebagai bentuk efek jera terhadap pelaku, meskipun pelaku berasal dari warga desa kami,” tegas Hamriyah.

STIT Al Ibrohimiy dan pihak desa berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

(eMHa)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *