Klaten, REALITA – Babinsa Desa Pereng dari Koramil 09/Prambanan Kodim 0723/Klaten, Serda Eko Susila menghadiri kegiatan Rembuk Stunting yang digelar di Aula Desa Pereng Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. (5/08/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah desa dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting secara terintegrasi dan berkelanjutan.
Rembuk Stunting merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan di tingkat desa yang bertujuan untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting, baik yang bersifat spesifik maupun sensitif, dapat berjalan secara sinergis, tepat sasaran dan berbasis data.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas Kecamatan Prambanan dr. Rita Royani, Sekretaris Desa Pereng Nining Rochani yang mewakili Kepala Desa, Bhabinkamtibmas Desa Pereng Brigpol Stefanus Yuniar Kristianto, Bidan Desa Pereng Rini Diah Hapsari, Amd.Keb, Ketua BPD Desa Pereng Eko Nur Setyawan, Ketua BUMDes Desa Pereng Jumiran, KPMD Desa Pereng Mujiyono, serta para kader Posyandu dan kader kesehatan Desa Pereng. Turut hadir pula Pendamping Lokal Desa, Ake Saptanti dan Sri Sukarsi Yuliati, serta tokoh masyarakat Desa Pereng.
Dalam kesempatan tersebut, Serda Eko Susila menyampaikan bahwa keterlibatan TNI, khususnya Babinsa, merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
“TNI melalui Babinsa akan terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting. Ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap kesehatan dan masa depan generasi penerus bangsa,” ujar Serda Eko Susila.
Melalui rembuk ini, seluruh pihak berkomitmen untuk bersama-sama melakukan langkah konkret dalam pencegahan stunting, termasuk peningkatan edukasi gizi, pemantauan pertumbuhan balita dan penguatan layanan kesehatan dasar di tingkat desa.
Rembuk Stunting Desa Pereng diharapkan menjadi fondasi kuat bagi implementasi program percepatan penurunan stunting, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah, demi mewujudkan generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas.
Kegiatan Rembuk Stunting ini menjadi langkah awal dalam penyusunan rencana aksi percepatan penurunan stunting di Desa Pereng secara terpadu dan berkesinambungan. Dengan kolaborasi lintas sektor yang melibatkan unsur TNI, kepolisian, tenaga kesehatan, pemerintah desa, kader dan masyarakat, diharapkan program-program intervensi gizi dan layanan dasar dapat berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Pemerintah Desa Pereng bersama seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk terus mendukung upaya nasional dalam penurunan prevalensi stunting, sebagai bagian dari investasi pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing di masa depan. (Red)
Editor/Sam*
