Example floating
Example floating
Blog

Penuhi Pelayanan Kesehatan, Puskesmas Pembantu Desa Keboguyang Kembali Beroperasi

23275
×

Penuhi Pelayanan Kesehatan, Puskesmas Pembantu Desa Keboguyang Kembali Beroperasi

Sebarkan artikel ini

REALITA.CO.ID || Sidoarjo – Drg. Erni Wahuyni Kepala Puskesmas Jabon dan petugas medis saat melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas Pembantu (Pustu) berada dikawasan Desa Keboguyang, Kecamatan Jabon yang kembali dioperasionalkan.

Dengan diaktifkan kembali Puskesmas pembantu Sontak mendapatkan apresiasi dari warga sekitar, lantaran keberadaan bangunan itu lama tidak dipergunakan untuk aktifitas melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, Sabtu (02/03/2024) kemarin siang.

” Kami sangat apresiasi dan berterimah kasih, terhadap kepala Puskesmas Jabon. Dikarenakan diaktifkan kembali Puskesmas Pembantu, selain jaraknya dekat juga meringankan beban warga. Sehingga warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, tidak perluh jauh-jauh lagi, ” ujar Misti’a warga Desa Keboguyang.

 

Sementara Drg. Erni Wahuyuni Kepala Puskesmas Jabon diruang kerjanya menyatakan dioperasionalkannya Puskesmas Pembantu ( Pustu) itu, bertujuan tak lain optimalkan pelayanan kesehatan masyarakat. Intinya, dalam percepatan, permudah, perdekat masyarakat. Sehingga tidak lagi jauh-jauh, mendatangi ke UPT Puskesmas Jabon yang berada diselatan sungai brantas, atau sungai kali Porong di Desa Dukuhsari, ucapnya.

Lanjut Drg. Erni Wahyuni, Pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Pembantu tidak melihat usia dan lainnya. Tetapi keseluruhannya dari usia Bayi, Balita, usia remaja, produktif, bahkan lansia. Sedangkan pemeriksaannya yakni meliputi umum, hamil, imunisasi, laborat sederhana, pencegahan kanker rahim, dan mata, jelasnya.

Dalam hal itu di Puskesmas Pembantu ada tiga petugas, yaitu seorang perawat, bidan, dan dokter. Sedangkan jam kerja atau jam dinas pukul 07.30 WIB, sampai pukul 12.00 WIB pada hari Selasa hingga hari Jumat. Keselurruhannya itu bersifat rawat jalan, ” alhamdulillah diaktifkan kembali Puskesmas Pembantu itu, banyak beranggapan positif sebab tidak jauh-jauh untuk ke Puskesmas Dukuhsari, ” ungkapnya.

” Diaktifkan atau dioperasionalkan Puskesmas Pembantu tersebut, tetap kita lakukan monev, evaluasi terkait apakah layanan sudah sesuai dengan standartnya pelayanan SOP. Jika dalam pemeriksaan adanya temuan-temuan terhadap pasien, maka diperlukan akan rujukan namun tetap melalui Puskesmas. Sebaliknya bila ada temuan sederhana, hal itu hanya dibutuhkan laporan selanjutnya, ” tambahnya.

Diungkapkan Drg. Erni Wahyuni, untuk saat ini dalam penanganan terhadap pasien. Mereka rata-rata di Ispa, penyakit generatif seperti hipertensi, diabet, dan sebagainya. Memang pernah dalam pemeriksaan, adanya temuan Ispa positif. Akan tetapi dilakukan kontrol secara rutin, itupun juga berkoordinasi dengan bidan desa, kader, untuk dilakukan kunjungan, pungkasnya.(Syamsul /A-6)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *