REALITA.CO.ID, Sampang – Konferensi XII Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama’ (MWCNU) adalah permusyawaratan tertinggi di tingkat MWCNU, istiqamah digelar perlima tahun, tujuan untuk mengivaluasi re-Organisasi serta merancang pasca terpilihnya pengurus berikutnya, berlokasi di PonPes Miftahul Ulum Jurut Porot Torjun Sampang Jawa Timur, Rabu, 04,/09/24,
Konferensi XII dihadiri Forkopimcam Torjun Pengurus PCNU, (Rois Syuriyah KH. Syafi’uddin Abdul Hahid, baserta jajaranya dianaranya Wakil Rois Syuriyah KH Mahfudz Husaini, juga hadir Ketua Tanfidiyah KH.Mohammad Itqon Busiri bersama jajaranya) Sampang, Semua Pengurus MWCNU, Torjun , Lembaga Otonom (Banom) hadir pula Pengurus Ranting NU serta Kader Nu se Kecamatan Torjun.
Dalam sambutanya KH.Syamsudin Ketua Tanfidiyah MWCNU Torjun berhidmat selama tiga pengabdian, berakhir 2024 dalam sambutanya menyampaikan, ungkapan terimakasih Kepada segenap Undamgan tanpa terkecuali, iya menuturkan Pengurus MWCNU Torjun, banyak kemajuan antara lain membeli lahan “TANAH” seharga Rp. 255.000.000 persiapan Kantor MWCNU Torjun, tuturnya
Syamsuddin mengajak kepada teman- teman MWCNU Torjun, khusus regenerasi selanjutnya, tetap semangat berkhidmat pada NU, tujuan untuk mensejahterakan Ummat, lebih di prioritaskan, “ber aqidah ke NU an, berintik ahlus sunnah wal jama’ah An-Nahdliyah” Paparnya.
Juga Camat Torjun di Wakili oleh Sekretaris Kecamatan, Salamet Jailani S.SOs.dalam sambutannya, mengatakan, kami aymtas nama Camat Torjun mengapresiasi atas terselenggaranya Konferensi, semoga berjalan sukses lancar, NU adalah Organisasi terbesar di Indonesia juga Organesasi lain, sebagai metra Pemerintah. khususnya, Forkopimcam Torun, selalu bergandengan tangan, bersinergitas menjaga kondusifitas dari sisi keamanan, terutama menjelang Pilkada,
Lanjut Salamet berharap menyampaikan, besar harapan Forkopimcam Torjun bertekat semoga Pilkada berjalan baik sesuai harapan kita bersama.
Di tempat yang sama, Ketua Tanfidiyah PCNU Kabupaten Sampang, menyampaikan dalam sambutanya. Sepakat Konferensi MWCNU Torjun mengangkat tema” Membangun Senergiritas Ummat Menuju Kemandirian Jam’iyah”
Ketua Tanfidiyah menyampaikan, barang siapa yang mau berkhidmat pada Jam’iyah Nahlatul Ulama’ harus mengedepankan Ummat, begini Objek NU. dengan Semboan “mendampingi Ummat menagkan masa depan” tujuan agar ummat tidak terkelincir dalam ke hancuran, selisih Madzhab dan lain sebagainya,
Lanjut Ra Itqon, hal tersebut, untuk mendampingi Ummat, Sudilah para kyai untuk Musyawarah/ duduk bareng antar sesama untuk mandapat kasepakatan,
Masih Ketua Tanfidliyah, iya mengutif dari Hadist Rasulullah “Maa Nadima Manis tasyaroh (ماندم من اشتشار)
= tidak akan menyesal Orang yang bermusyawarah”
Disimpulkan, apabila para Kiyai hanya berpegang tenguh pada kitabnya masing-masing, ngumpul dengan Jama’ahnya masing-masing, tidak mau ngumpul dengan kiyai yang lain, apa yang terjadi di kemudian hari? Akan terjadi pada ummat, perselisihan faham, dan juga menjadi susah, pungkasnya.
ABDAL
