Example floating
Example floating
Blog

KBMKB XXII Desa Pasung Wedi Resmi Di Bupati Klaten

233305
×

KBMKB XXII Desa Pasung Wedi Resmi Di Bupati Klaten

Sebarkan artikel ini

REALITA.CO.ID || Klaten- | Bupati Klaten Sri Mulyani membuka Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-22 di lapangan Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Selasa (23/4/2024). Turut hadir dalam upacara pembukaan tersebut jajaran Forkopimda Klaten dan kepala desa se-Kecamatan Wedi.

Upacara diikuti TNI, Polri, Satpol PP dan Damkar, Dishub, Linmas, serta pelajar. Hadir di upacara itu pejabat Forkopimda, Forkopimcam, kades se-Kecamatan Wedi, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

KBMKB merupakan program pembangunan yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berkolaborasi bersama Kodim 0723/Klaten. Program tersebut digelar dalam rangka pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Klaten.

Bupati mengatakan program ini merupakan program lokal daerah terpadu antara pemerintah daerah dan TNI yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu sinergitas dan kemanunggalan antara jajaran Forkopimda, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi suatu keutamaan serta perwujudan persatuan dan kesatuan bangsa dalam membangun negeri, dalam membangun Kabupaten Klaten yang kita cintai dan kita banggakan,” paparnya dalam amanat upacara.

Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo,S.E,M.Han melalui Perwira Pelaksana KBMKB, Kapten Cba Budiono, menjelaskan latar belakang terpilihnya Desa Pasung sebagai lokasi KBMKB lantaran terbatasnya jalan pertanian yang menghambat akses ekonomi dan pertanian.

KBMKB memiliki sasaran fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 750 meter serta pembangunan talut sepanjang 410 meter. Sementara sasaran nonfisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, pembinaan untuk mencegah kenakalan remaja, Posyandu, hingga Posbindu.

KBMKB bergulir selama sebulan mulai Selasa (23/4/2024) hingga Rabu (22/5/2024). “Tenaga kerja meliputi prajurit TNI 30 orang, Polri lima orang, teknisi dua orang, aparatur desa lima orang, dan masyarakat 45 orang. Total 87 orang,” kata Budiono.(Pen23/red)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *