Pasuruan, REALITA – Pasuruan United membuka kompetisi liga 4 zona jawa timur grup D dengan manis. Tim berjuluk Laskar Santri Mbeling ini mencukur gundul Surabaya Muda, Kamis (11/12/2025).
Tim asuhan Bio Paulin Pierre berhasil menundukkan tim Surabaya Muda dengan skor 9-0. Kemenangan ini menjadi modal yang cukup baik untuk pertandingan selanjutnya.
Meski Stadion R Soedrasono Pogar diguyur hujan deras, Ricko Hardiansyah dkk tampil menekan sejak pluit wasit Ipung Tri Cahyono dibunyikan.
Sembilan gol yang bersarang di gawang Surabaya Muda ini masing – masing dicetak oleh Mukhammad Nurchaqiqi dua gol, Ricko Hardiansyah dua gol.
Mochammad Rozaq tiga gol, Rosihan Rizqi Ramadhan satu gol, dan satu gol terakhir tercipta akibat blunder pemain belakang tim Surabaya Muda.
Hingga pluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan untuk kemenangan Pasuruan United. Hasil ini membuat ribuan supporter bersorak bergembira.
Presiden Klub Pasuruan United Bayu Aji Handayanto puas dengan hasil akhir laga pembuka ini. Ia menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan perjuangan semuanya.
“Perjuangan pemain sangat luar biasa. Sejak menit awal, tim sudah menyerang, pressingnya bagus, ngotot dan berhasil menguasai jalannya pertandingan,” katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua suporter yang sudah mau datang ke stadion dan hujan – hujanan mendukung tim ini.
“Ini masih awal, dukung dan doakan kami terus agar tim ini bisa meraih prestasi yang maksimal. Mudah – mudahan ini menjadi awal yang baik,” terangnya.
CEO Pasuruan United Suryono Pane menambahkan, tim tamu ini bermain cukup bagus. Mereka bukan tim yang bisa dianggap sebelah mata.
Pane, sapaan akrabnya, mengakui jika tim lawan sempat membuat lini belakang timnya kerepotan. Itu terbukti, beberapa kali serangan lawan mengancam gawang timnya.
“Apapun itu, tim kami tetap yang terbaik karena berhasil menang dalam pertandingan awal. Saya kira, kalau tidak hujan, kami bisa menang lebih besar lagi,” urainya.
Dia mengakui, hujan yang membuat skema permainan timnya tidak berjalan maksimal. Hanya saja, kerja keras tim sudah cukup baik dan layak mendapatkan apresiasi.
Editor/Sam*
