Pasuruan, REALITA – Pembahasan 4 raperda yang sudah masuk tahap harmonisasi dengan Kanwilkumham Propinsi Jawa Timur akhirnya di sepakati oleh mayoritas anggota DPRD untuk di lanjutkan di tahun 2026 ini nanti Keputusan ini di ambil para wakil rakyat lantaran mereka ada kekhswatiran sisa waktu di akhir Desember 2025 ini tidak cukup
Agar produk hukum 4 Raperda yang tinggal harmonisasi, dan proses konsultasi biro hukum Propinsi untuk registasi tidak cacat formil, maka di sepakati untuk di ajukan lagi pembahasannya melalui Propempeda ( progam pembentukan perda : red ) di sidang paripurna internal pada Kamis ( 04/12/2025). siang tadi
Ketua Bapemperda ( badang pembentukan peraturan daerah : red ) Sugianto yang di konfirmasi terpisah ia menjelaskan ada beberapa alasan mendasar di usulkan 4 Raperda tersebut ke Propemperda di pariprna intenal pertama sisa waktu Bulan Desember 2025 pembahasan tidak cukup untuk kegiatan konsultan dan registrasi ke propinsi antrianya butuh waktu 1 bulan ,
“ harmonisasi membutuhkan 2 minggu ,belum lagi proses di Propinsi butuh waktu 1 bulan, maka di sepakati semua anggota sepakat di rubah untuk di masukan ke Propemperda th 2026 agar tidak cacat hukum “jelas politisi PDI.P ini.
Secara umum pembahasan tinggal finalisasi saja,jika di paksakan untuk di sahkan tahun ini kemungkinan sulit karena yang di layani Biro hukum Propinsi banyak yakni seluruh kabupaten dan kota se jawa timur .
Empat raperda tersebut yakni Raperda Tribumlinmas,kabupaten Pasuruan layak anak, pemberdayaan masyarakat.
Editor/Sam*
