Klaten, REALITA – Dalam rangka mendukung upaya pengendalian hama dan peningkatan produktivitas pertanian, Anggota Koramil 07/Wedi Kodim 0723/Klaten melaksanakan kegiatan gropyokan tikus bersama Kelompok Tani Pangudi Makmur di area persawahan Desa Dengkeng Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten, Rabu (6/8/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah desa, instansi terkait, serta kelompok tani dalam menjaga ketahanan pangan daerah dan mendukung program pemerintah di sektor pertanian.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Desa Dengkeng Hariyanto, S.A.P., Kapolsek Wedi AKP Sugiyarto, S.H., Danramil 07/Wedi yang diwakili oleh Serma Yustinus, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Wedi Krisdiantoro, Koordinator BPP Kecamatan Wedi Karisma, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Wedi Eko, serta Ketua Kelompok Tani Pangudi Makmur Purwanto.
Serma Yustinus, mewakili Danramil 07/Wedi, menyampaikan bahwa kegiatan gropyokan tikus ini merupakan langkah konkret dalam menanggulangi serangan hama yang kerap merusak tanaman padi dan mengganggu keberlangsungan panen petani.
“Kegiatan ini sekaligus mempererat kemitraan antara TNI dan masyarakat, khususnya petani, serta menunjukkan komitmen Koramil dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Serma Yustinus.
Kepala Desa Dengkeng Hariyanto, S.A.P. menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mengatasi permasalahan pertanian di tingkat desa.
Sementara itu, perwakilan POPT dan penyuluh pertanian juga mengimbau agar kegiatan pengendalian hama dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan, guna menekan populasi hama tikus secara efektif.
Dengan sinergi antara aparat kewilayahan, pemerintah desa, penyuluh pertanian dan kelompok tani, kegiatan gropyokan tikus di Desa Dengkeng ini menjadi contoh nyata kolaborasi dalam mendukung ketahanan pangan dan menjaga keberlangsungan sektor pertanian. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin dan meluas ke wilayah lain, sebagai bagian dari upaya bersama menciptakan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan. (Red)
Editor/Sam*