Sidoarjo, REALITA-Sayur gambas mempunyai potensi kandungan serat, bergizi menjaga kesehatan, mencegah sembelit, dan menjaga berat badan tetap ideal. Hal tersebut belum banyak diketahui oleh masyarakat, guna dan manfaatnya. Kini telah ditanam dan dibudidayakan Markiyun, warga Desa Pamotan RT.04 RW.02 Kecamatan Porong. Selain menfaatkan lahan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B ), dan swasembada pangan. Merupakan bentuk wujud program asta cita, ketahanan pangan Polresta Sidoarjo, Jumat(27/06/2025) pagi.
Sayur gambas itu mudah tumbuh, bersifat menjalar, dan buahnya menggantung. Maka bisa ditanam menggunakan median tanah atau lainya. Namun jika menggunakan median tanah, bersamaan ditancapkan belahan atau potongan bambu (galar) disebelahnya. Agar buah gambas nantinya tidak menyentuh tanah, dan tidak terjadi pembusukan, papar Markiyun.
Sebenarnya bukan potongan bambu atau galar saja bisa dipergunakan, potongan besi maupun potongan rangka gafalum bisa digunakan dan dimanfaatkan. Dirangkai dibuat hiasan lengkungan didepan rumah, kemudian ditanami bibit sayuran gambas, tambahnya.
Alhamdulillah, adanya kehadiran Bhabinkamtibmas ” polisi cinta petani ” kerap melaksanakan giat pengecekkan. Kami benar-benar merasa terbantu, karena kendala-kendala terutama dalam penanganan hama dapat segera teratasi, ungkapnya Markiyun.
Ditambahkan, Kapolsek Porong AKP Anak Agung Gede Putra Wisnawa, Bhabinkamtibmas Desa Pamotan Bripka Doni Yahya bahwa peluang pemanfaatan lahan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B ), sebenarnya ada disekitar rumah. Sebaliknya, metode-metode ini tidak harus ditanam disawah maupun ladang. Sebab pemeliharaan, perawatannya lsayur gambas lebih mudah. Terpenting dilakukan penyiraman secara rutin, untuk menjaga kelembaban dan kesuburan tanah, ucapnya.
Kesuburan tanah itu, akan mempercepat pertumbuhan sayur gambas. Produksitifitas meningkat, berbuah banyak, dan menuai hasil panen yang berlimpah. Kesimpulannya dapat meningkatkan perekonomian, kesejahteraan masyarakat dengan pengertiannya dalam mewujudkan ketahanan pangan Polresta Sidoarjo, terangnya.
Diharapkan swasembada pangan ini, dapat menjadikan contoh bagi warga yang lainnya. Turut berpartisipasi serta memanfaatkan lahan kosong atau lahan tidur menjadi produktif. Minimal menciptakan lahan ketahanan pangan secara mandiri, sesuai arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing, pungkasnya.
AHP/Sam*
Editor/Sam*
