Sidoarjo, REALITA-Sebuah lahan kosong berubah menjadi lahan produktif, dan keberhasilan ditangan Sunarto warga Desa Medalem, Kecamatan Tulangan berupa peternakan kambing. Mendukung swasembada pangan atau Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). Hal itu adalah program asta cita Presiden Republik Indonesia, turut peran serta Polsek Tulangan. Bhabinkamtibmas Aiptu Abdullah penggerak dalam giat, ketahanan pangan Polresta Sidoarjo, Kamis (22/05/2025) pagi.
Menurut Sunarto peternak kambing menjelaskan kambing peliharaanya itu, terus dilakukan perawatan dari kebersihan kandang, dan pola makanan secara berkala. Sehingga kambing-kambing tersebut, tetap terjaga dengan sehat. Selain itu juga diberikan makanan tambahan seperti buah-buahan, sayuran-mayur untuk mensuplay vitamin dalam pertumbuhan kambing, ujarnya.
Makanan rumput dicampur dedak, atau dengan bekatul tetap dilakukannya. Sebab makanan tersebut, pemicu daya nasfu makan. Adanya Bhabinkamtibmas penggerak tidak hanya melakukan pendampingan, namun mendorong, mensuport, menggunggah, agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan kosong berpotensi wiraswasta, wirausaha secara mandiri. Minimal meningkatkan produksifitas perekonomian, kesejahteraan dalam ketahanan pangan nasional, paparnya Sunarto.
Program ini, kata Sunarto. Bhabinkamtibmas atau polisi cinta petani dan peternak. Suatu wujud pendampingan yang patut diapresiasi, karena peternak terkesan asal-asalan dalam perawatan maupun pemeliharan. Namun kini menjadi lebih paham dan mengerti, secara teori dan teknisnya sehingga kambing bertumbuh sehat.
Senada dikatakan Kapolsek Tulangan AKP Abdul Cholil melalui Bhabinkamtibmas Desa Medalem Aiptu Abdullah menyatakan kegiatan ini merupakan ketahanan pangan Polresta Sidoarjo. Telah mana dilaksanakan pendampingan terhadap petani, dan peternak. ” Alhamdulilah, apa yang selama ini dilaksanakan menuai hasil yang baik bagus, ” ucapnya.
Potensi-potensi yang bermanfaat diarea sekitar kita, untuk menciptakan swasembada pangan sebenarnya banyak. Akan tetapi keseluruhannya itu, dari kesadaran diri kita sendiri bagaimana memotivasi, mengedukasi. Sehingga lahan kosong berupa lahan berproduksi positif. Diantaranya pemeliharan ternak ayam, kambing, sapi, tanaman sayur mayur dan sebagainya. Sehingga ke depan menunjang perekonomian, kesejahteraan keluarga dan masyarakat, pungkasnya.
AHP/Sam*
Editor/Sam*
