Sampang, REALITA- Dr.Tri Wahyu Liswati Selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) dan juga Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Pemerintah Provinsi Jawa Timur Turun lapangan sendiri untuk memastikan, kondisi Korban (KA) dugaan kekerasan, diduga dilakukan oleh salah satu oknum Anggota DPRD Sampang dari Fraksi NasDem berinisial FR, asal dari Kecamatan Torjun Sampang, Peristiwa Kekerasan yang menimpa Korban pada tanggal 20 Oktober lalu di tiga lokasi, Surabaya, dan Sidoarjo,
Kadis P3AK saat di konfirmasi oleh Media Realita di salah satu Rumah Sakit, pada hari Kamis 30 Oktober 2024, iya mengatakan, pihaknya bertanggung jawab untuk memestikan kondisi korban baik secara fisik maupun psikologis,
Ibu Tri wahyu datang bersama Rombongan untuk memastikan kondisi korban, di antaranya, bagian psikolog untuk melakukan assessment memastikan keberadaan kondisi fisik dan psikologis korban, serta menjamin memenuhi hak haknya, sebagai korban kekerasan, ungkapnya
Di tempat yang sama, sehubungan kondisi korban, bagian tim Psikologi UPTD PPA, melalui Ibu Kadis, mengatakan, bahwa korban saat ini mengalami trauma berat, bisa bisa mempengaruhi kondisi psikologis. adapun kondisi fisik sudah stabil, akan tetapi psikologis masih trauma parah, untuk pemulihan kesembuhan korban kekerasan, agar bisa kembali normal seperti semula, membutuhkan proses yang cukup lama,
Antara lain usaha penyembuhan korban kekerasan, iya memaparkan, perlunya lingkungan tenang, aman, serta jauhilah hal hal buruk yang mengganggu pada psikologis koban, Pungkasnya
Abduh
Editor/Sam*