Bogor, REALITA — Suasana akrab dan penuh kehangatan terasa di Villa Empang milik Hadi, Kampung Nanggela RT 03 RW 01, Desa Sukmajaya, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Paguyuban Jalin Persaudaraan (JA’PERS) kembali menggelar memancing mania, arisan rutin sekaligus kopi darat (kopdar) seru pada Minggu (26/10).
Kali ini, acara terasa lebih spesial karena turut dirangkaikan dengan perayaan ulang tahun Windy dan Mom Siti. Momen bahagia itu ditandai dengan lagu “Selamat Ulang Tahun” dari Jamrud dan “Mabrur Alfa Mabrur” yang sukses membuat suasana makin hangat.
Momen tiup lilin pun berlangsung meriah. Kue ulang tahun dibawa langsung oleh Sarti Otih, selaku Ibu Ketua JA’PERS, lalu diserahkan kepada Zulkifli Muhammad Zen, Ketua JA’PERS, untuk kemudian dibagikan kepada para anggota keluarga besar JA’PERS.
Dalam sambutannya, Zulkifli Muhammad Zen menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Windy dan Mom Siti, sekaligus rasa syukur atas kekompakan yang terus terjaga di antara anggota.
“Alhamdulillah, selain arisan, kita juga menggelar acara memancing bersama mancing mania, ikan yang kita dapat langsung kita bakar-bakar ngeliwet bersama Kegiatan seperti ini bukan hanya soal kumpul-kumpul, tapi juga mempererat tali silaturahmi dan memperkuat semangat kebersamaan,” ujar Zulkifli dengan penuh semangat.
Tak hanya dihadiri para anggota, acara juga mendapat kehadiran spesial dari Panglima SATBEL Pers PWDPI sekaligus Panglima JA’PERS, Dedi Supiandi. Dalam kesempatan itu, Dedi turut memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada kedua anggota yang berbahagia dan mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dalam organisasi.
“JA’PERS harus tetap semangat, solid, dan kompak. Mari kita majukan paguyuban ini dengan kegiatan yang bermanfaat dan mempererat rasa persaudaraan di antara kita,” ujar Dedi yang akrab disapa Panglima.
Usai acara formal, kegiatan berlanjut dengan ngeliwet bareng dan karaokean santai, menambah suasana keakraban dan kebersamaan seluruh anggota. Gelak tawa dan semangat kekeluargaan terasa sepanjang sore hingga acara berakhir.
Semangat “guyub rukun” khas JA’PERS terus terjaga, kebersamaan bisa terjalin hangat dalam suasana yang penuh kekeluargaan dan canda tawa.
Editor/Sam*
