Example floating
Example floating
BERITA DAERAH

Pria Parubaya Gantung Diri Di Toko Bangunan kosong Jerngik Sampang

7632
×

Pria Parubaya Gantung Diri Di Toko Bangunan kosong Jerngik Sampang

Sebarkan artikel ini

REALITA.CO.ID || Sampang dihebohkan penemuan mayat pria paru baya di duga gantung diri hingga meninggal dunia penemuan tersebut viral di sosial media Facebook WhatsApp dan tiktok

 

Dedy Dely Humas polres Sampang, membenarkan adanya laporan warga, Hari Minggu sekitar jam 06:30 Wib tanggal 16 Juni 2024 warga Ds.jungkarang di hebohkan penemuan pria paru baya gantung diri di toko kosong jl raya jungkarang kecamatan jrengik kabupaten Sampang,

 

Korban diduga bunuh diri akibat mengalami gangguan jiwa, korban inisial (T) lahir di Sampang 1977 jl.Imam Bonjol kelurahan Dalpenang kecamatan sampang kabupaten Sampang, korban masih sempat menuliskan pesan terakhir di gantung de depan pintu pagar sebelum bunuh diri, yang berisikan alamat tempat tinggalnya, menurut kesaksian keluarganya, korban menghilang dari rumahnya sejak hari Sabtu 15 Juni 2024 (T) mengalami gangguan jiwa sudah lama, humas polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie,kepada media

16/06/24

 

“Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie, menjelaskan,Bahwa pada hari minggu tanggal 16 juni 2024 sekira pukul 06.30 wib anggota polsek jrengik mendapat informasi terkait ditemukannya orang yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di sebuah toko bangunan kosong jl. Raya jungkarang Ds. Jungkarang, selanjutnya anggota polsek jrengik bersama dengan anggota, piket reksrim dan ident polres Sampang, mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP, dan memberi tahu keluarganya korban, selanjutnya keluarga korban datang dan membawa korban, kerumahnya di Jl. IMAM bonjol kel. Dalpenang kec./kab. Sampang dan hasil interogasi kepada pihak keluarga diketahui bahwa korban sudah lama mengalami gangguan jiwa, dan menghilang dari rumah, sejak hari sabtu tanggal 15 Juni 2024, keluarga mendapat kabar sehubungan korban yg bunuh diri dg gantung diri tersebut. Lanjut nya Dedy Dely Rasidie kepada media melalui seluler selaku Humas polres Sampang

16/06/24

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UPTD Puskesmas Kedung Solo Bekerjasama Dinkes Sidoarjo Menggelar Skrining Kesehatan Sidoarjo, REALITA – Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat UPTD Puskesmas Kedung Solo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo menggelar Skrining Kesehatan secara gratis yang melibatkan 3 desa diantaranya Desa Lajuk, Desa Kedung Boto dan Desa Kebakalan yang diselenggarakan di Balai Desa Lajuk Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo, Senin 21/10/2024. Kegiatan Skrining Kesehatan itu sendiri meliputi pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah dan Foto Rontgen (foto dada). Mulai dari usia 18 tahun sampai keatas. Melalui skrining ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui kesehatannya dan bisa mendapatkan informasi tentang menjaga kesehatannya, hasil dari skrining tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk bisa menjaga pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan, rutin olah raga, tekanan darah dan mengontrol gula darah secara teratur. Ambarwati, AMd. Keb. Selaku petugas kesehatan Menyampaikan. “Puskesmas Kedung solo bekerjasama dengan Lab Jenggolo bertujuan untuk men skrining warga desa umur 18 tahun keatas yang kadar gulanya tinggi, itu biasanya cenderung untuk sakit paru-paru, makanya di deteksi dengan foto Rontgen ini supaya lebih awal bisa ditangani. Dan harapan kami untuk pola hidup masyarakat, terutama yang kadar gulanya tinggi bisa dicegah sedini mungkin”. Sampainya Ambarwati. Salah satu peserta skrining mengatakan. “Tujuan saya kesini untuk memeriksakan kesehatan saya, karena sudah lama saya menderita banyak penyakit, dengan adanya pemeriksaan ini semoga bisa meringankan penyakit saya”. Chusnul Chotimah, A.Md. Kep. Petugas Puskesmas Kedung Solo menuturkan. “Kami dari Dinas Kesehatan melalui Program TBC bekerjasama dengan program PTN kami melakukan skrining kesehatan kemudian pemeriksaan gula darah dan dilanjut dengan foto Rontgen, sasaran kami penderita diabetes umur 18 tahun keatas, kami berharap masyarakat usia produktif lebih serius dalam menjaga kesehatan mereka. Langkah seperti melakukan skrining kesehatan secara rutin dapat membantu pendeteksian dini, dan dapat mencegah komplikasi yang lebih serius dikemudian hari. Tutupnya Chusnul.
BERITA DAERAH

Sidoarjo, REALITA– Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat UPTD…