Example floating
Example floating
Blog

Pj Wali Kota Bogor Tekankan Sinkronisasi Perencanaan Jangka Panjang dan Menengah

233183
×

Pj Wali Kota Bogor Tekankan Sinkronisasi Perencanaan Jangka Panjang dan Menengah

Sebarkan artikel ini

REALITA.CO.ID || Badan- Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI menggelar Musrenbang Nasional (Musrenbangnas) 2024 dengan tema ‘Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’ di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).

Musrenbang Nasional yang dibuka Presiden RI, Joko Widodo ini dihadiri ratusan kepala daerah se-Indonesia, tak terkecuali Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari.

Hery Antasari mengatakan, hal yang paling utama yakni melakukan sinkronisasi perencanaan jangka panjang dan jangka menengah sebagai bekal menyamakan irama menjelang Pilkada. Pasalnya, ini juga bagian dari komitmen Pj Wali Kota dalam mengawal pelaksanaan Pilkada, perencanaan pembangunan dan memastikan semuanya terakomodir.

“Pak presiden juga menitipkan mengenai sinergi dan harmonisasi perencanaan, baik pusat, provinsi dan daerah,” ujar Hery.

Hery menuturkan, sejauh ini Kota Bogor secara substantif dan teknokratis sudah melaksanakan sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Namun memang masih ada beberapa hal yang perlu disinkronkan berkaitan dengan aspek politik, administrasi dan lainnya.

“Harapannya Kota Bogor kondusif, perencanaannya lancar dan sesuai dengan timeline yang ada, sehingga pembangunan selama masa transisi berjalan dengan baik,” tegas dia.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor Rudy Mashudi mengatakan, sesuai arahan presiden dalam acara Musrenbangnas, yakni negara Indonesia menunjukkan tren positif pasca Covid dari sisi angka-angka pembangunan. Ia pun ingin perencanaan pembangunan memiliki keterkaitan antara pusat dan daerah sehingga pembangunan dapat selesai dari hulu hingga hilir.

“Misalnya pemerintah pusat membangun Bendungan, maka Pemerintah Provinsi membangun irigasi sekunder dan Kabupaten/kota membangun irigasi tersier sampai ke sawah-sawah. Hal ini agar rencana dapat diimplementasikan dan memiliki dampak buat warga. Bukan sebaliknya, pusat sudah bangun bendungan, tetapi daerah tidak bangun saluran irigasinya, jadi tidak nyambung,” katanya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Siaran Pers DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil Minta Pemkot Maksimalkan Anggaran BTT Untuk Penanganan Bencana HUMPROPUB – Kodim 0606 Kota Bogor, menggelar apel kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi jelang diselenggarakannya Pilkada di Kota Bogor, Kamis (21/11/2024). Turut hadir dalam apel tersebut Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil dan seluruh unsur Forkopimda Kota Bogor. Selesai melakukan apel, Adityawarman Adil menyampaikan bahwa DPRD Kota Bogor terus berkomitmen untuk menjaga keamanan di Kota Bogor bersama seluruh unsur Forkopimda. Sebagai lembaga legislatif, Adityawarman meminta Pemerintah Kota Bogor untuk memaksimalkan penggunaan anggaran BTT yang sudah dialokasikan sebesar Rp95 miliar untuk penanggulangan bencana. “Alhamdulillah juga DPRD selama ini juga ikut mendorong bahwa penanganan kebencanaan di kota Bogor bisa berjalan dengan optimal. Contohnya mungkin tahun ini untuk anggaran 2024, kami bersama TAPD itu menganggarkan hampir Rp100 miliar di BTT untuk antisipasi bencana,” kata pria yang akrab disapa Adit. Adit juga mengatakan bahwa DPRD Kota Bogor akan turut membantu pencegahan bencana dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir jatuhnya korban dan kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam. “Mudah-mudahan juga kita bisa mensosialisasikan secara taktis cepat kepada seluruh masyarakat kota Bogor untuk tetap bersiaga,” ujar Adit. Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf Dwi Agung Prihanto menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah kontingensi dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. “Tujuannya adalah untuk mengetahui dan menyiapkan diri. Sehingga ketika bencana itu terjadi, kita siap di masing-masing bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk menanggulangi bencana dan meminimalkan korban,” ujarnya. Agung mengatakan, Kodim 0606 Kota Bogor siap membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana. Mulai dari personel, hingga sarana dan prasarana. “Untuk kewilayahan kami memiliki 68 babinsa. Di luar itu kita ada batalyon terdekat 315 dan itu kami bisa meminta backup kepada Danrem untuk menggunakan pasukan dalam rangka memperkuat dari sisi personel,” tutupnya.
Blog

HUMPROPUB,REALITA – Kodim 0606 Kota Bogor, menggelar apel…