Example floating
Example floating
BERITA DAERAHBogorDPRD

Mulai Bahas Raperda Baru, DPRD Kota Bogor Bentuk Tiga Pansus

6839
×

Mulai Bahas Raperda Baru, DPRD Kota Bogor Bentuk Tiga Pansus

Sebarkan artikel ini

REALITA.CO.ID || HUMPROPUB – DPRD Kota Bogor membentuk tiga panitia khusus (Pansus) baru untuk membahas penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang telah diserahkan oleh Pemerintah Kota Bogor. Penetapan susunan Pansus disetujui oleh seluruh anggota DPRD Kota Bogor pada rapat paripurna yang digelar pada Senin (19/2).

Berdasarkan hasil persetujuan, Pansus yang membahas Raperda tentang Pedoman Penyertaan Modal Pemerintah Daerah, dipimpin oleh Heri Cahyono. Lalu Pansus yang membahas Raperda tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah, dipimpin oleh Anna Mariam Fadhilah dan terakhir Pansus yang membahas Raperda tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dipimpin oleh Sendhy Pratama.

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, menjelaskan bahwa masa kerja pansus yang dibentuk hari ini tidak sampai 1 tahun, tapi akan berakhir sesuai dengan masa jabatan DPRD Kota Bogor periode 2019 – 2024.

“Diharapkan agar segera Pansus yang sudah berjalan agar dapat segera diselesaikan mengingat akan berakhirnya Masa Jabatan,” jelas Atang.

Dalam rapat paripurna tersebut, Wali Kota Bogor, Bima Arya, turut menyampaika landasan, maksud dan tujuan dari tiga Raperda yang diajukan ke DPRD Kota Bogor dan fraksi-fraksi di DPRD Kota Bogor turut menyampaikan pandangan umumnya terhadap draft yang diajukan oleh Pemerintah Kota Bogor.

Susunan Anggota Pansus

Pansus Raperda tentang Pedoman Penyertaan Modal Pemerintah Daerah :

– Ketua : Heri Cahyono

– Wakil : Devie Prihartini Sultani

– Anggota :

– H. Mardiyanto

– H. Muhammad Dody Hikmawan

– Sopian

– Mahpudi Ismail

– Atty Somaddikarya

– Hj. Laniasari

– H.R. Oyok Sukardi

– H. Mulyadi

– Bambang Dwi Wahyono

– Zaenul Mutaqin

– H. Akhmad Saeful Bakhri

– Safrudin

– Fajari Aria Sugiarto

 

Pansus Raperda tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah

– Ketua : Anna Mariam Fahdilah

– Wakil : Siti Maesaroh

– Anggota :

– Endah Purwanti

– Hj. Sri Kusnaeni

– Pepen Firdaus

– H. Mochamad Zenal Abidin

– Hj. Ade Askiah

– H. Syarif Hidayat Sastra

– Eka Wardhana

– Eny Indari

– Syafei

– Rizal Utami

– Jatirin

– Edi Darmawansyah

– Achmad Rifky Alaydrus

 

Pansus Raperda tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

– Ketua : Sendhy Pratama

– Wakil : Anita Primasari Mongan

– Anggota :

– Adityawarman Adil

– Angga Alan Surawijaya

– H. Karnain Asyhar

– Said Muhamad Mohan

– H. Azis Muslim

– Iwan Iswanto

– Ujang Sugandi

– Ence Setiawan

– H. Murtadlo

– Ahmad Aswandi

– Gilang Gugum Gumelar

– Hj. Lusiana Nurissiyadah

– Muhamad Restu Kusuma

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UPTD Puskesmas Kedung Solo Bekerjasama Dinkes Sidoarjo Menggelar Skrining Kesehatan Sidoarjo, REALITA – Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat UPTD Puskesmas Kedung Solo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo menggelar Skrining Kesehatan secara gratis yang melibatkan 3 desa diantaranya Desa Lajuk, Desa Kedung Boto dan Desa Kebakalan yang diselenggarakan di Balai Desa Lajuk Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo, Senin 21/10/2024. Kegiatan Skrining Kesehatan itu sendiri meliputi pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah dan Foto Rontgen (foto dada). Mulai dari usia 18 tahun sampai keatas. Melalui skrining ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui kesehatannya dan bisa mendapatkan informasi tentang menjaga kesehatannya, hasil dari skrining tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk bisa menjaga pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan, rutin olah raga, tekanan darah dan mengontrol gula darah secara teratur. Ambarwati, AMd. Keb. Selaku petugas kesehatan Menyampaikan. “Puskesmas Kedung solo bekerjasama dengan Lab Jenggolo bertujuan untuk men skrining warga desa umur 18 tahun keatas yang kadar gulanya tinggi, itu biasanya cenderung untuk sakit paru-paru, makanya di deteksi dengan foto Rontgen ini supaya lebih awal bisa ditangani. Dan harapan kami untuk pola hidup masyarakat, terutama yang kadar gulanya tinggi bisa dicegah sedini mungkin”. Sampainya Ambarwati. Salah satu peserta skrining mengatakan. “Tujuan saya kesini untuk memeriksakan kesehatan saya, karena sudah lama saya menderita banyak penyakit, dengan adanya pemeriksaan ini semoga bisa meringankan penyakit saya”. Chusnul Chotimah, A.Md. Kep. Petugas Puskesmas Kedung Solo menuturkan. “Kami dari Dinas Kesehatan melalui Program TBC bekerjasama dengan program PTN kami melakukan skrining kesehatan kemudian pemeriksaan gula darah dan dilanjut dengan foto Rontgen, sasaran kami penderita diabetes umur 18 tahun keatas, kami berharap masyarakat usia produktif lebih serius dalam menjaga kesehatan mereka. Langkah seperti melakukan skrining kesehatan secara rutin dapat membantu pendeteksian dini, dan dapat mencegah komplikasi yang lebih serius dikemudian hari. Tutupnya Chusnul.
BERITA DAERAH

Sidoarjo, REALITA– Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat UPTD…