Sidoarjo, REALITA – Ferdinan Junior (14), pelajar asal Jl.P. Sudirman, Desa Ploso, Kecamatan Ploso, Jombang. Bertempat tinggal di Dusun Jrebeng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Sebelumnya dikabarkan hilang terseret arus sungai bantaran Kalimas pada Sabtu 06 Desember 2025 lalu. Saat mencari kijing (kerang air tawar) dialiran sungai tersebut, bersama ketiga temannya diperbatasan Sidoarjo-Gresik
Kini dalam lima hari selama pencarian, akhirnya Dia berhasil ditemukan pada Rabu (10/12/2025) siang oleh tim SAR gabungan. Kondisinya mengapung, menyangkut pada ranting bambu, meninggal dunia dan dievakuasi dilarikan ke RS Anwar Medika.
Sementara Andi Pamuji Komandan Tim SAR Gabungan Operasi Krian menjelaskan korban laka air ini ditemukan sekitar 4 kilometer dari titik lokasi kejadian. Di hari kelima ini kita dibagi beberapa seru, serta memperluas area pencarian dengan menerjunkan 5 unit perahu karet. ” 3 unit perahu karet dari start atau titik lokasi kejadian, sampai tambangan cangkir. Kemudian 2 unit perahu karet melakukan penyisiran dari lokasi kejadian sampai timbangan atau radius 5 kilometer , ” katanya.
Masih kata Andi Pamuji, sedangkan tugasnya perahu seru viper itu masuk untuk memastikan ditempat-tempat yang tidak terjangkau oleh LCR. Sekaligus mengurai titik-titik yang di curigai, pada tumpukan sampah, ranting-ranting pohon bambu. ” Alhamdulilah, selama pencarian korban berhasil ditemukan sekitar pukul 12.35 WIB dengan kondisi meninggal dunia, ” jelasnya.
Diakui Andi Pamuji, sepanjang penyisiran tim SAR gabungan banyak menemui kendala-kendala. Diantaranya banyak tanaman liar, seperti eceng gondok, tumpukan sampah, ops stekel atau kayu, ranting bambu yang tidak bisa ditembus dengan LCR. Agar tidak membahayakan tim itu sendiri, maka dilakukan perahu viper untuk menembusnya, karena penyisirannya lebih espet kedalam kendala-kendala maupun hambatan. ” Korban ini ditemukan sudah mengapung, dengan tertutup eceng gondok. Memang sekilas tidak kelihatan, namun setelah didekati ternyata benar bahwa korban tersebut adalah yang dicari selama ini, ” tambahnya.
” Tim SAR Gabungan melibatkan berbagai unsur antaralain, Basarnas Surabaya, BPBD Sidoarjo, Polsek, Koramil, Pemdes Sidomulyo, Tagana Sidoarjo, ILS, RAPI, Semar, Banser, FPRB Mojokerto, BPBD Jombang, BPBD Surabaya, Satpolpp Krian, Satlinmas Krian, TSA Grepik, dan warga sekitar, ” terangnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Krian Iptu Dedik Irwanto menghibau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktifitas di sekitar sungai. Terlebih cuaca hujan, kondisi licin, volume air meningkat. ” Sekali lagi, kami mengingatkan khususnya anak-anak agar tidak mandi maupun berenang disungai berarus deras. Hal itu juga kepada orang tua, dalam pengawasannya terhadap anak-anaknya, ” tegasnya.(AHP/Sam*
Editor/Sam*
