Sidoarjo, REALITA – Pemerintah Desa Candipari, Kecamatan Porong, salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD), sebesar Rp. 900 ribu akhir Tahun 2025 di bulan November, Oktober, dan Desember. Hal itu, sebanyak 39 Keluarga Penerima Manfaat dari hasil musyawarah desa. Mendatangi kantor balai desa setempat, dengan membawa surat undangan, KK, dan KTP asli, Selasa (16/12/2025) pagi.
Menurut Fatima salah satu Keluarga Penerima Manfaat mengakui, dirinya sangat bersyukur dan berterimah kasih kepada Pemerintah Desa Candipari. Telah mana BLTDD di akhir tahun 2025 ini dicairkan. Sehingga dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari, dengan membeli bahan pokok, sembako, ujarnya.
Sementara Nurhadi Kepala Desa Candipari dalam pidatonya menyampaikan dan berharap pencairan bantuan BLTDD di akhir tahun 2025. Dapat dipergunakan sebaik mungkin, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari terutama membeli sembako. ” Jangan sampai uang sebesar Rp. 900 ribu itu, disalah gunakan untuk keperluan lain. Diantaranya dipergunakan untuk menutupi hutang atau mencicil kreditan, shopping, maupun judi online (judol) ,” ucapnya.
Lanjut Nurhadi, jika nantinya di ketahui dipergunakan sesuai apa yang dimaksud. Maka tidak segan-segan untuk menghapus datanya, dari penerima bantuan sosial tersebut. BLTDD di tahun akhir 2025 dicairkan, pada bulan November, Oktober, dan Desember dan perbulannya sebesar Rp. 300 ribu, jelasnya.
Diakui Nurhadi, jumlah penduduk warga Desa Candipari sekitar lebih 2000 jiwa. Sedangkan yang mengalami kesulitan perekonomian juga masih banyak, didalam proses tahapan-tahapan ada tatanan. Serta mekanisme yang di setujui, atau disepakati bersama yaitu melalui musyawarah desa. ” Sekali lagi saya katakan, bantuan ini jangan sekali-kali disalah gunakan. Untuk shopping , mencicil hutang, judol dan sebagiannya maka data tersebut akan dihapus, dicoret, ” tambahnya.
Manfaatkanlah uang bantuan ini sebaik mungkin, untuk keperluan keluarga di rumah. Agar kehidupan kedepan lebih sejahtera, dan mudah-mudahan apa yang telah disampaikan dapat dipahami dan dimengerti. Selanjutnya, mari kita tetap bersih-bersih lingkungan. Agar desa ini tidak menjadi langganan genangan air, disaat musim hujan sebab desa kita adalah desa distinasi wisata, pungkasnya.( AHP/ Sam*
Editor/Sam*
