Bangkalan, REALITA.CO.ID – Pada masa kampanye, calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bangkalan nomor urut 02 Mathur Husyairi dan Jayus Salam memilih sibuk untuk menghadiri majelis taklim di masyarakat, sepertihalnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. dan Haul para sesepuh Desa Karang Nangkah serta Tasyakuran atas dilantiknya kembali Samsol Arif Marla sebagai anggota DPRD kabupaten Bangkalan priode 2024-2029 dan Taufiqurrahman (Fiko) sebagai ketua Karang taruna di desa Karang nangkah. Pada Kamis malam (03/10/2024).
Undangan sekitar 2.500 masyarakat yang hadir dari berbagai desa dan kecamatan tampak antusias menyambut kedatangan Calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Mathur Husyairi bersama Jayus Salam di desa Karang nangkah. Acara tersebut juga turut dihadiri oleh puluhan ulama dan habaib serta Muspika kecamatan Blega.
Dalam sambutannya, Mathur Husyairi dengan didampingi Jayus Salam menyampaikan bahwa kehadirannya pada acara Maulid kali ini bukan untuk berkampanye, melainkan hanya ingin membantu penyelenggara Pilkada Kabupaten Bangkalan untuk mensosialisasikan calon bupati dan wakil bupati Bangkalan.
“Sebenarnya ini bukan kampanye, saya hanya ingin membantu PPK dan Bawaslu serta Panwas Kecamatan untuk mensosialisasikan diri bahwa, di Bangkalan pada tanggal 27 November 2024 akan dilaksanakan pilkada serentak dan calonnya ada dua pasangan.” Papar Mathur.
Bukan tanpa alasan, Mathur menyampaikan hal tersebut karena beberapa waktu yang lalu di kecamatan Modung sempat bertanya beberapa Ibu-ibu tentang calon bupati bangkalan yang akan bertarung pada pilkada November mendatang, namun mereka tidak mengetahui calonnya.
“Empat hari yang lalu saya berkunjung ke Modung, mampir di salah satu masjid di desa Batah dan saya bertanya pada ibu – ibu setelah selesai Sholat, Taukah ibu – ibu kepada calon bupati yang akan datang di Kabupaten Bangkalan? Ternyata banyak yang tidak mengetahuinya.” Imbuhnya.
Menurutnya hal ini dikarenakan pasangan calonnya kurang tersosialisasi dan KPU sebagai penyelenggara Pilkada Kabupaten Bangkalan juga kurang maksimal dalam melakukan sosialisasi dengan anggaran puluhan Miliar.
Lebih lanjut, Kiai Annisurrohman Ihsan dalam tausiyahnya menegaskan bahwa, isu wahabi pada pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Bangkalan yang selama ini sempat viral di media sosial terjawab sudah dengan hadirnya Paslon 02 pada acara Maulid di desa Karang nangkah.
“Alhamdulillah telah hadir di tengah- tengah kita calon bupati dan wakil bupati Bangkalan, beliau memang murni untuk menghindari acara maulid, artinya beliau cinta maulid dan membuktikan serta menepis fitnah di medsos bahwa beliau bukan wahabi namun termasuk ahlussunah wal jamaah” Tegas Kiai Annisurrahman.
Kiai Annisurrahman Ihsan juga berharap Pasangan Calon bupati dan wakin bupati Mathur Husyairi dan Jayus Salam ditakdirkan oleh Allah SWT. sebagai pemimpin di Kabupaten Bangkalan dan mampu membawa bangkalan lebih maju serta bisa mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bangkalan.
Emha
