REALITA.CO.ID || Sidoarjo-Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi simbolis menyalurkan bantuan pangan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari Pemerintah Pusat. Pendistribusian langsung pada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di tiga desa wilayah Kecamatan Jabon. Yaitu Desa Keboguyang sebanyak 535 KPM, Desa Kedungpandan sebanyak 528 KPM, dan Desa Panggreh sebanyak 227 KPM. Mereka masing-masing menerima 10 kilogram, selama enam bulan berturut-turut, Selasa (21/05/2024) siang.
Menurut Kepala Desa Panggreh H.M Zainul diruang kerjanya menyatakan ucapan terimah kasih banyak kepada Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi, atas kehadiran dan kedatangannya ke desa kami. Sekaligus menyerahkan bantuan beras ke para 227 KPM dari Pemerintah Pusat yang sudah terdaftar ini. Program bantuan dari Pemerintah Pusat untuk desa itu kerap mendapatkannya, ucapnya
Lanjut H. M Zainul, program selanjutnya bagaimana nantinya Bupati Sidoarjo. Menangani perekonomian rakyat Sidoarjo agar masyarakat dapat mandiri, dan tidak mengharapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) khusunya di Jabon. Sehingga masyarakat bisa dapat mandiri, dengan perputaran uang di desa, terangnya.
Terkait temuan-temuan antara yang layak, dan tidak menerima bantuan. Sebaliknya data penerima yang meninggal, atau tidak. Pemerintah Desa Panggreh akan melakukan revisi ulang, melalui Musdes sesuai arahan Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi. Hal itupun nantinya bersumber, dari RT-RT yang ada diwilayah Desa. Hal sama tentang kesehatan, bagi yang belum menerima atau terdaftar BPJS Kesehatan akan dilakukan pendataan ulang, katanya.
Diungkapkan H. M Zainul, masyarakat di Jabon saat ini masih ketergantungan pada perusahaan diwilayah Kabupaten Pasuruan. Dikarenakan mayoritas penduduk Jabon berpenghasilan dari cocok tanam (tani), diharapkan wilayah Jabon menjadi kota industri dan dapat sepenuhnya mendongkrak perekonomian masyarakat, jelasnya.
Sementara Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi dari tiga desa wilayah Kecamatan Jabon menyampaikan Ia sengaja turun langsung serta untuk memastikan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), dari Badan Pangan Nasional tepat sasaran. Bantuan tersebut benar-benar dinikmati warga Sidoarjo yang berhak menerimanya. ” Jika ada orang yang dipandang mampu, tapi masuk dalam data atau ada data tapi orangnya sudah meninggal masuk dalam data. Maka penerima itu harus di Musdeskan (MusDes), untuk diganti dan datanya diambil dari TKSK dari Kecamatan, Dinas Sosial, ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berharap data KPM penerima bantuan benar-benar valid. Sebaliknya jangan sampai warga tidak mampu, terlewatkan memperoleh bantuan. ” Saya sudah maaping dengan Bulog, maupun Dinas Pangan dan Pertanian. Saya inginkan bantuan beras tadi berasal dari beras petani yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Bantuan pangan beras ini bertujuan tidak lain pengendalian inflasi, serta meningkatkan sektor pertanian, ” paparnya.
Menanggapi persoalan pendakalan sungai, normalisasi saluran, kebutuhan-kebutuhan dibidang pertanian, BPJS Kesehatan, dan sebagainya Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan hal tersebut. ” Alhamdulillah, tugas dari pimpinan daerah akan mendengarkan aspirasi, masukkan dari Kepala Desa, OPD, kalau ada kekurangan pelayanan kita segera sikapi. Mudah-mudahan bantuan ini, dapat bermanfaat, ” pungkasnya.(Syamsul / A-6)