Bangkalan REALITA – Upaya meningkatkan pemenuhan gizi bagi masyarakat, khususnya anak-anak, terus digencarkan di Kabupaten Bangkalan. Hal ini ditandai dengan peresmian Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Yayasan As-Saidiyah, yang sekaligus menjadi bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (21/10/2025).
Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Dr. Bambang Budi Mustika, S.Pd., bertempat di Dusun Kampek Barat, Desa Alas Kembang, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimcam Burneh, Camat Burneh Erwin Yusuf, Danramil, Kapolsek, Kepala Puskesmas, Dinas Kesehatan, BKKBN, para tokoh masyarakat, serta pihak Yayasan As-Saidiyah selaku pelaksana program.
Kepala Yayasan As-Saidiyah, Ustadz Mohammad Ghozeli, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan program MBG ini. Ia juga berharap agar pendistribusian makanan bergizi dapat berjalan aman dan lancar, terutama dengan adanya perbaikan akses jalan menuju lokasi penerima manfaat MBG.
“Semoga dengan adanya dapur SPPG ini, pelayanan gizi kepada masyarakat dapat semakin optimal, serta distribusi makanan bergizi dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Bambang Budi Mustika menegaskan bahwa program MBG merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama anak-anak dan pelajar sebagai calon generasi penerus bangsa.
“Kami berharap program MBG ini benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan status gizi anak-anak kita. Ini bagian dari investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Burneh, Erwin Yusuf, dalam sambutannya menilai bahwa pemenuhan nutrisi anak memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan fisik dan perkembangan otak.
“Program ini hasilnya tidak bisa dilihat secara instan, tetapi merupakan investasi jangka panjang. Kecerdasan anak kita tegak lurus dengan pemenuhan gizi mereka,” ujarnya di hadapan para undangan di Gedung Yayasan As-saidiyah
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri berada di bawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN) dan dilaksanakan melalui kerja sama dengan berbagai yayasan dan lembaga masyarakat, termasuk Yayasan As-Saidiyah.
Bambang Budi Mustika menegaskan pentingnya efektivitas dalam proses penyaluran agar bantuan tepat sasaran. Menurutnya, selain memastikan kebutuhan gizi anak terpenuhi, program MBG juga menjadi salah satu upaya strategis dalam menekan angka stunting di Kabupaten Bangkalan.
“Kita ingin pemberian gizi ini benar-benar tepat sasaran, terutama bagi anak-anak penerima manfaat dari Yayasan As-Saidiyah. Ini penting untuk memutus mata rantai stunting di Bumi Bangkalan,” tegasnya.
Membangun SDM Unggul dan Berdaya Saing
Menutup acara, Camat Burneh mengajak seluruh pihak untuk bersinergi mendukung program MBG demi mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Bangkalan yang unggul dan berdaya saing.
“Mari kita dukung bersama agar program ini berjalan dengan baik. Kami yakin, melalui pemenuhan gizi yang baik, kita sedang menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan mampu bersaing di kancah global,” tutupnya.
Selain menunjang program pemerintah seperti MBG, dapur SPPG juga memiliki peran penting dalam memastikan masyarakat mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang dan sehat, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan menyusui.
Acara peresmian Dapur SPPG Dusun Kampek Barat ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Dr. Bambang Budi Mustika, S.Pd., Camat Burneh, Danramil, Kapolsek, Kepala Puskesmas, Dinas Kesehatan, BKKBN, tokoh masyarakat, serta tim Satgas SPPG dan para undangan lainnya.
aba
