Bogor, REALITA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mengatakan lembaganya akan mengalokasikan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar 100 miliar rupiah untuk penanganan, penanggulangan dan pemulihan bencana di Kabupaten Bogor sepanjang 2025.
Anggaran BTT sebesar 100 miliar rupiah akan digunakan sesuai kebutuhan, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. Ia memastikan dana tersebut cukup untuk menghadapi berbagai potensi bencana selama tahun 2025 berjalan.
“DPRD Kabupaten Bogor berharap anggaran ini dapat memberikan perlindungan dan bantuan yang efektif bagi masyarakat, sehingga momen lebaran tetap berlangsung dengan aman dan nyaman meski di tengah ancaman bencana,” ucap Sastra pada Jumat, 7 Maret 2025.
Ia mengimbuhkan, masyarakat perlu tahu tentang anggaran ini agar tidak khawatir saat menghadapi lebaran ketika sedang dirundung duka akibat bencana. “Jangan sampai masyarakat kita tidak merasakan kebahagiaan saat lebaran,” katanya. Terlebih, selama beberapa pekan terakhir terjadi sejumlah bencana di beberapa wilayah Kabupaten Bogor.
Sastra mengimbuhkan, lembaganya sangat menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi bencana, terutama menjelang Idul Fitri, mengingat tingginya mobilitas masyarakat pada periode tersebut. Sastra mencontohkan bencana jembatan putus di wilayah Cisarua. Beruntung, TNI segera turun tangan untuk membangun jembatan Bailey sebagai solusi sementara. “Kita sebagian besar muslim, tentu ingin momen lebaran jangan sampai terganggu oleh bencana,” ujar dia. (*)
eMHa
