REALITA.CO. ID || Sidoarjo-Angela H Tanoe Soedibjo, Caleg Partai Perindo Dapil Jatim – 1 Sidoarjo -Surabaya saat gelar bazar murah.
Ratusan emak-emak di wilayah Tanggulangin berbondong-bondong mendatangi pasar murah yang digelar oleh Partai Perindo. Kedatangan emak-emak ini, seiring tingginya harga komuditas sembako. Sehingga tidak ingin mensia-siakan kesempatan sembako murah, selain itu mereka sengaja ingin bertemu calon legislatif (caleg) dari Partai Perindo Dapil Jatim – 1 (Sidoarjo – Surabaya), Angela H Tanoe Soedibjo, Minggu (21/01/2024) siang.
Sementara Angela H Tanoe Soedibjo dilokasi mengatakan, selain bisa menyapa langsung masyarakat Tanggulangin, Sidoarjo. Ia berkomitmen jika dirinya diamanahi masyarakat, dan bisa terpilih duduk di kursi parlemen. Akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, ucapnya
“Pagi hari ini senang sekali kami berada di Tanggulangin Sidoarjo bersama para warga di sini pagi-pagi mereka sudah ada yang bangun dari subuh ada yang senam dulu akhirnya mengikuti kegiatan kami,” ujar Angela.
“Masyarakat dan kami ingin hadir secara konkret membantu mereka dalam kondisi hari ini,” sambung Angela
Tidak hanya itu, Angela juga berharap, kedepan pihaknya bisa memberikan kail-kail untuk masyarakat. Supaya mereka bisa terus mandiri secara ekonomi tidak untuk hari ini saja, tapi terus sampai ke masa yang mendatang, jelasnya.
Erna , salah satu warga Desa Kalitengah mengakui, adanya kegiatan pasar murah ini benar-benar merasa terbantu. Selain bisa mendapatkan sembako dengan harga murah, ia bisa bertemu langsung dengan caleg yang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
“Kami dengan seluru emak – emak akan memberikan amanah kepada beliau pada 14 Februari mendatang, semoga beliau terpilih dan bisa memperjuangkan aspirasi kami,” ujar Erna.
” saya senang sekali bisa dapat bertemu, sekaligus untuk menyampaikan aspirasi. Dikarenakan keluhan mereka sama, seperti apa yang saya rasakan terkait tingginya harga sembako, dan tidak stabilnya harga kebutuhan pangan,” paparnya.(Syamsul/A-6)
