Bogor, REALITA — Pemerintah Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang , Kabupaten Bogor, memfokuskan penggunaan Bantuan Keuangan (Bankeu) Kabupaten Bogor tahun anggaran 2025 pada sektor penguatan infrastruktur serta peningkatan ketahanan pangan desa. Langkah ini dilakukan sebagai upaya memperkuat pelayanan dasar kepada masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Sekretaris Desa Sumur Batu, H. Asep Farid, Jum’at (07/11/2025) menjelaskan bahwa penyaluran Bankeu desa Sumur Batu menerima anggaran sebesar Rp 489.242.000,- (Termasuk Pajak) yang diarahkan pada pembangunan sarana infrastruktur yang berdampak langsung terhadap kehidupan warga, seperti perbaikan infrastruktur tembok penahan tanah, hingga penguatan program ketahanan pangan desa.
“Bankeu ini kami rancang agar memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Infrastruktur yang baik akan meningkatkan akses dan mobilitas warga, sementara program ketahanan pangan menjadi langkah strategis untuk memastikan ketersediaan pangan yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Sekretaris Desa.
Melalui program Bantuan Keuangan (Bankeu) Infrastruktur Desa Kabupaten Bogor 2025, Pemdes Sumur Batu saat ini tengah melaksanakan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berlokasi di Kampung Sala Eurih RT 012/ RW 04.
Kegiatan ini memiliki volume pekerjaan P = 205 M, T = 2,50 M, L = 0,8 M dengan total anggaran sebesar Rp 489.242.000,- (Termasuk Pajak), yang dilaksanakan oleh TPK dan masyarakat setempat selama 30 hari kalender.
Sekretaris Desa Sumur Batu, H. Asep Farid, menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah desa dalam mendukung peningkatan sarana dan prasarana yang bermanfaat langsung bagi warga.
“Kami berharap pembangunan TPT ini bisa memperkuat struktur tanah di wilayah rawan longsor serta memperlancar akses jalan dan aktivitas masyarakat. Partisipasi warga juga sangat penting agar hasilnya bisa dirasakan bersama,” ujar H. Asep Farid
Selain pembangunan infrastruktur fisik, Pemerintah Desa Sumur Batu juga mendorong program penguatan ketahanan pangan berbasis pemberdayaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan arahan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi desa.
Program ketahanan pangan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, mendorong kemandirian pangan desa, serta membuka peluang usaha baru berbasis agribisnis bagi warga.
“Harapan kami, masyarakat turut aktif dalam menjaga, memelihara dan memanfaatkan fasilitas yang dibangun. Pembangunan desa akan maksimal jika berjalan bersama-sama antara pemerintah desa dan masyarakat,” tambahnya.
Pemerintah Desa Sumur Batu menegaskan komitmennya untuk menjalankan pengelolaan anggaran secara transparan, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan yang berlaku.
BUMDES di berdayakan untuk menjadi mitra usaha penyaluran hasil bumi masyarakat setempat, sehingga kebutuhan warga bisa didapat dengan harga yang murah juga meringankan pengeluaran kebutuhan masyarakat desa.
Dengan langkah tersebut, diharapkan pembangunan dapat dirasakan merata dan mampu mendorong peningkatan kualitas hidup warga desa secara berkelanjutan. (Firly)
Editor/Sam*
