Pasuruan, REALITA – Untuk mencegah banjir dan meningkatkan kapasitas tampung
Sungai ,Pemkab Pasuruan pada tahun 2025 melakukan normalisasi di 35 sungai yang berpotensi rawan banjir ,untuk normalisasi menggunakan alat berat agar hasil penanganan lebih maksimal
Bentuk kegiatan berupa pengerukan sedimen dan pelebaran alur, memperlancar aliran air, mengembalikan fungsi ekologis sungai, juga kegiatan lainnya dengan membersihkan sampah untuk mendukung irigasi kala menghadapi musim hujan.
Kabid Sumber Daya Air Dinas SDA ,Cipta Karya dan tata ruang Widya purwanti.ST yang di konfirmasi melalui stafnya Alip mengatakan kamis (11/12/25).
Total panjang sungai yang sudah di lakukan normalisasi lebih kurang 40 km yang tersebar di 35 sungai yang rawan banjir,seperti contoh di Desa Winong Gempol,Desa Cangringmalang Beji,tujuannya untuk mengembalikan fungsi sungai dan pencegahan banjir.
“Yang masih proses penanganan ada 12 lakasi,kita upayakan pada tanggal 20 Desember ini sudah selesai semuanya.
Kegiatan normalisasi memang menjadi solusi jitu dalam upaya mencegah banjir yang kerap menggenangi pemukiman warga.















