Sidoarjo, REALITA-Ir. H. Bambang Haryo Soekartono anggota DPR RI periode 2024-2029,
Kapoksi Komisi VII DPR RI dan anggota Badan Legislasi Daerah Pemilihan Jawa Timur (Surabaya-Sidoarjo). Dalam agenda Penyerapan Aspirasi Masyarakat Reses III-2025, langsung menyapa, berjabat tangan dan bertatap muka dengan warga wilayah Krembung, Kabupaten Sidoarjo, diarea Perum Renojoyo, Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong, Sabtu (14/06/2025) siang.
Menurut Muntholip Kepala Desa Kedungsumur,Krembung dalam pidatonya menyampaikan kegiatan reses ini yang telah mana dilakukan anggota DPR RI, sangatlah membatu serta adalah suatu antensi tersendiri terutama untuk pasar Krembung. Hal ini sekaligus dapat menyampaikan keluhan-keluhan, yang ada di masyarakat lainnya, ujarnya.
Intinya, kami sangat berterimah kasih atas kehadiran Ir. H. Bambang Haryo Soekartono anggota DPR RI. Sehingga keluhan-keluhan warga atau masyarakat ini, bagian bentuk wujud aspirasi dapat disampaikan, diketahui dan mendapatkan solusinya, tambahnya Muntholip.
Terpisah Ir. H. Bambang Haryo Soekartono anggota DPR RI Komisi VII periode 2024-2029 mengatakan pertemuan bersama warga ini, dalam agenda reses tersebut. Tak lain penyerapan aspirasi masyarakat, dimana penduduk yang ada disini atau 50 persen adalah petani dan 20 persen adalah UMKM. Untuk itu sangat cocok sekali dengan apa yang menjadi program daripada Presiden RI, Prabowo Subianto, ucapnya.
Lanjut Ir. H. Bambang Haryo Soekartono, itupun sebelumnya telah disampaikan kepada semua warga dan sangat menarik. Termasuk program-program Presiden RI, yaitu program pangan, program pendidikan, program UMKM, KUR dan lainya. ” Semoga dapat dimanfaatkan betul untuk kepentingan masyarakat, dan menyerap aspirasi mereka. Terutama adalah permasalahan kesehatan saat ini, tentang nyamuk berdarah (Demam Berdarah Dengue) yang melanda di desanya pihak puskesmas belum bertindak, ” paparnya.
Jangan sampai ada korban baru bertindak, maka dari itu secepatnya minimal besok hari Minggu 14 Juni 2025. Kami langsung melakukan fogging atau penyemprotan di wilayah mereka, agar nyamuk demam berdarah tidak menyebar kemana-mana dan masyarakatnya dilindungi dari demam berdarah, jelasnya.
Menanggapi Sekolah Rakyat (SR), Ir. H. Bambang Haryo Soekartono menyatakan Sekolah Rakyat ini tergantung dari daerahnya, daerahnya yang sudah siap. Karena yang disiapkan adalah untuk 1000 siswa, yang dimana dari 1000 siswa ini mereka disiapkan penginapannya, tempat makan, tempat istirahat, tempat belajar, dan sebagainya. Termasuk seragamnya yang disediakan gratis itu, adalah suatu program yang bagus, tambahnya.
Keseluruhannya itu tergantung pada kesiapan daerahnya, untuk menyiapkan lahan yang ditetapkan sesuai dengan standart. Diperkirakan lahan itu, yang butuhkan mencapai 3 hektar. ” Saya kira target dapat terpenuhi, karena luas lapangan sepak bola 1 hektar bisa terpenuhi. Semisal dari Balongbendo akan membangun tempat pertemuan warga, dari wilayah barat dengan luasan 1,5 hektar dan tinggal menambahkan 1,5 hektar lagi sudah menjadi 3 hektar dan sudah selesai, kata Ir. H. Bambang Haryo Soekartono.
Tanah di Kabupaten Sidoarjo ada 700 kilometer persegi, dan dari 700 kilometer persegi itu. Lima puluh persennya masih berupa tanah hijau, dan jumlahnya masih cukup besar lebih 18 ribu hektar yang walaupun dilaporkan hanya 12 ribu apa 14 ribu hektar. Namun kenyataanya masih ada 18 ribu hektar lebih, saya kira kalau 18 ribu hektar diambil cuma 3 hektar apa susahnya, pungkasnya.
AHP/Sam*
Editor/Sam*