Example floating
Example floating
Blog

Komisi III DPRD Kota Bogor Sidak Pembangunan Pasar Gembrong Sukasari

58
×

Komisi III DPRD Kota Bogor Sidak Pembangunan Pasar Gembrong Sukasari

Sebarkan artikel ini

REALITA.CO.ID || HUMPROPUB – Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke proyek pembangunan Pasar Gembrong Sukasari, Senin (5/2). Hal tersebut dilakukan untuk memastikan pembangunan pasar yang akan menjadi pusat penjualan di Kota Bogor bisa selesai tepat waktu.

Rombongan Komisi III DPRD Kota Bogor yang dipimpin oleh H. Zenal Abidin, diterima langsung oleh Plt. Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Agustian Syach dan pihak kontraktor.

Berdasarkan hasil sidak, Zenal, menerangkan progres pembangunan Pasar Gembrong Sukasari yang memiliki nilai kontrak mencapai Rp39 miliar ini sudah 63 persen.

“Dari hasil sidak dan laporan pengembang, ini sudah 63 persen dan ditargetkan selesai pada April nanti,” ujar Zenal.

Lebih lanjut, Zenal menjabarkan terdapat 640 kios dan los yang tersedia di Pasar Gembrong Sukasari. Untuk kios kering, memiliki luasan 2 x 3 meter persegi dan los untuk pedagang basah memiliki luasan 1,5 x 2 meter persegi.

Zenal pun meminta kepada pihak kontraktor untuk memperharikan kembali aliran pembuangan limbah dari masing-masing kios dan los. Sebab dari kontur tanah di Pasar Gembrong Sukasari memiliki tingkat kemiringan yang cukup ekstrem.

“Jadi ini aliran limbah harus diperhatikan agar mengalir dan tidak tersumbat nantinya,” tegas Zenal.

Terkait dengan sistem keamanan, Zenal meminta kepada pihak kontraktor agar memastikan kembali aliran hidrant tersebar disetiap sudut pasar dan pemasangan CCTV secara menyeluruh.

“Intinya kami meminta agar keamanan di Pasar Gembrong Sukasari ini harus maksimal, agar pedagang aman dan pembeli nyaman,” tutupnya.

Dilokasi yang sama, Agustian Syach, mengatakan pedagang eksisting dari Pasar Sukasari ada sekitar 270 pedagang. Di mana 270 pedagang itu sudah mendaftar untuk kembali menempati lapaknya nanti.

Sambil berjalan, ia berharap pedagang Pasar Bogor dan Plaza Bogor yang juga akan direvitalisasi bisa ditarik ke Pasar Sukasari. Diperkirakan, ada sekitar 120 pedagang yang bisa mengisi Pasar Sukasari.

“Kalau namanya nanti masih Pasar Gembrong, karena secara historikalnya, pasar ini terkenal sebagai Pasar Gembrong,” tutupnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Siaran Pers DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil Minta Pemkot Maksimalkan Anggaran BTT Untuk Penanganan Bencana HUMPROPUB – Kodim 0606 Kota Bogor, menggelar apel kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi jelang diselenggarakannya Pilkada di Kota Bogor, Kamis (21/11/2024). Turut hadir dalam apel tersebut Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil dan seluruh unsur Forkopimda Kota Bogor. Selesai melakukan apel, Adityawarman Adil menyampaikan bahwa DPRD Kota Bogor terus berkomitmen untuk menjaga keamanan di Kota Bogor bersama seluruh unsur Forkopimda. Sebagai lembaga legislatif, Adityawarman meminta Pemerintah Kota Bogor untuk memaksimalkan penggunaan anggaran BTT yang sudah dialokasikan sebesar Rp95 miliar untuk penanggulangan bencana. “Alhamdulillah juga DPRD selama ini juga ikut mendorong bahwa penanganan kebencanaan di kota Bogor bisa berjalan dengan optimal. Contohnya mungkin tahun ini untuk anggaran 2024, kami bersama TAPD itu menganggarkan hampir Rp100 miliar di BTT untuk antisipasi bencana,” kata pria yang akrab disapa Adit. Adit juga mengatakan bahwa DPRD Kota Bogor akan turut membantu pencegahan bencana dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir jatuhnya korban dan kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam. “Mudah-mudahan juga kita bisa mensosialisasikan secara taktis cepat kepada seluruh masyarakat kota Bogor untuk tetap bersiaga,” ujar Adit. Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf Dwi Agung Prihanto menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah kontingensi dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. “Tujuannya adalah untuk mengetahui dan menyiapkan diri. Sehingga ketika bencana itu terjadi, kita siap di masing-masing bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk menanggulangi bencana dan meminimalkan korban,” ujarnya. Agung mengatakan, Kodim 0606 Kota Bogor siap membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana. Mulai dari personel, hingga sarana dan prasarana. “Untuk kewilayahan kami memiliki 68 babinsa. Di luar itu kita ada batalyon terdekat 315 dan itu kami bisa meminta backup kepada Danrem untuk menggunakan pasukan dalam rangka memperkuat dari sisi personel,” tutupnya.
Blog

HUMPROPUB,REALITA – Kodim 0606 Kota Bogor, menggelar apel…