Example floating
Example floating
BERITA NASIONAL

Hasil Survei Charta Politik: Dedie-Jenal Menang di Semua Kecamatan

2702
×

Hasil Survei Charta Politik: Dedie-Jenal Menang di Semua Kecamatan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, REALITA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor akan berlangsung pekan depan. Berdasarkan hasil survei Charta Politik, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dan Jenal Muttaqin berada di puncak dari segi keterpilihan. Bahkan, Dedie-Jenal menang di seluruh kecamatan.

Hasilnya, 42 persen responden memilih pasangan Dedie-Jenal sebagai wali kota dan wakil wali kota Bogor.

Disusul pasangan calon Atang-Annida dengan perolehan suara 22 persen. Sedangkan,pasangan calon Sendi-Melli memperoleh suara 14,3 persen dan dipepet pasangan calon Rayendra-Eka dengan perolehan suara 13,0 persen.

Sementara itu, pasangan Rena-Teddy memperoleh 4,5 persen suara. Dan, sebanyak 4,3 persen responden memilih menjawab tidak tahu atau dengan kata lain belum menentukan pilihan.

“Sampai dengan periode survei dilakukan, pasangan Dedie Rachim – Jenal Muttaqin menjadi pilihan tertinggi publik sebagai Walikota dan Wakil Wali Kota cukup jauh di atas pesaing terdekatnya, Atang Trisnanto – Annida Allivia. Sedangkan Sendi Fardiansyah – Melli Darsa, dan Raendri Rayendra – Eka Maulana cukup ketat bersaing di bawahnya, sementara Rena Da Frina – Teddy Risandi mendapat elektabilitas terendah,” ungkap Charta Politik dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/11/2024).

Dilihat dari demografinya, pasangan calon nomor urut 3, Dedie-Jenal terbilang masuk di semua kalangan usia. Bahkan,kategori lansia pun pilihan yang dijatuhkan kepada pasangan Dedie-Jenal relatif besar dibanding paslon lainnya.

“Untuk yang di atas 60 tahun, Dedie-Jenal memperoleh dukungan sebanyak 41 orang, disusul Atang-Annida sebanyak 28 orang dan Rayendra-Eka sebanyak 15 orang. Sendi-Melli sebanyak 10 orang, Rena-Tedy hanya 3 orang,” urainya.

Sementara, dari 400 responden, jika dilihat dari pendidikan maka pasangan Atang-Annida yang lebih banyak dipilih oleh responden yang tidak pernah sekolah.

Sedangkan, pasangan Dedie-Jenal, Sendi-Melli, Rena-Teddy dan Rayendra-Eka hasilnya tidak ada yang memilih mereka dengan status pendidikan tidak pernah sekolah. Para pemilihnya kebanyakan terbagi dalam kategori tidak tamat SD, tamat SD, Tamat SLTP, tamat SLTA, tamat akademi atau diploma, tamat S1 atau lebih tinggi.

Tak hanya memotret prediksi pemilih berdasarkan tingkat pendidikan, Lembaga Survei Charta Politika juga mengulik lebih jauh mengenai alasan responden memilih calon wali kota Bogor.

Dari 400 responden yang dilibatkan, tiga alasan teratas yang mendominasi alasan responden memilih calon wali kota yakni dianggap berpengalaman di pemerintahan (24,8 persen), perhatian kepada rakyat (16,5 persen) dan berpendidikan (9 persen)

Meski begitu, Charta Politika menyebut jika tingkat kemantapan pilihan responden terhadap calon Walikota – Wakil Walikota masih terbilang rendah.

“Karena kurang dari 60% responden yang menyatakan sudah mantap pada pilihannya,” bebernya.

Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 3, Sopian Ali Agam meyakini bila elektabilitas pasangan Dedie-Jenal selalu berada di posisi teratas karena keduanya berpengalaman di eksekutif dan legislatif.

“Pasangan Dedie-Jenal kita semua tahu kalau Dedie pernah menjadi Wakil Wali Kota Bogor dan Jenal pengalaman di DPRD Kota Bogor selama 15 tahun. Pasangan yang pas buat menjadi pilihan warga. Ditambah Jenal pilihan Prabowo,” kata Sopian.

“Bahwa kegiatan paslon Dedie A Rachim dan Jenal Muttaqin setiap harinya turun ke wilayah dengan jadwal yang sangat luar biasa, bahkan sehari sampai 14 titik,” katanya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bogor ini mengaku Dedie-Jenal unggul di setiap kecamatan yang ada di Kota Bogor.

“Bicara unggul, kalau melihat dari survei seluruh kecamatan yang ada di Kota Bogor pasangan Dedie-Jenal unggul secara keseluruhan,” jelasnya.

Ia pun menargetkan kemenangan pasangan nomor urut 3 pada kontestasi Pilkada 2024 minimal sebanyak 50 persen.

“Kita target diatas 50 persen, per tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) minimal 171 suara. Tapi kita pengennya per TPS itu 200 suara lebih,” imbuh dia.

Untuk persiapan pencoblosan pada tanggal 27 November 2024 nanti, tim pemenangan pasangan Dedie-Jenal sudah membentuk saksi-saksi yang akan disebar di seluruh TPS Kota Bogor.

“TPS Kota Bogor kan berjumlah 1530, saksi pasangan Dedie-Jenal dua kali lipat jadi berjumlah 3060 dan semuanya insya allah sudah siap,” strukturnya.
Sementara, pada masa hari tenang yang akan berlangsung pada 24-27 mendatang, pihaknya akan menguatkan suara untuk memenangkan Dedie-Jenal di kontestasi Pilkada 2024.

“Kita konsolidasi penguatan. Bagaimana menginformasikan ke seluruh jajaran Partai untuk kuatkan satu suara,” tandasnya.

Editor/Sam*

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *