Sidoarjo, REALITA-Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional MWC NU Porong, menggelar momen upacara sekaligus kirab dan cek kesehatan gratis yang bertajuk “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” yang dihadiri oleh para tokoh NU dan ranting-rantingnya serta forkopimka dan muspika setempat, di lapangan bringin depan kantor MWC NU Porong Desa Pamotan Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. selasa pagi (22/10/2024).
Hari Santri Nasional merupakan satu momen yang diperingati oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia, momen yang diperingati pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya itu, saat ini memasuki momen yang ke 10 tahun. Hari Santri Nasional yang ditetapkan pada tahun 2015 oleh pemerintah merupakan suatu gagasan dari salah satu tokoh ulama pondok pesantren yang ada di Indonesia.
KH. A. Lukman Marzuki menjelaskan, “yang dimaksud (Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan), Artinya kita harus bisa melanjutkan semangat perjuangan yang dahulu sampai sekarang dan melangkah bersama menuju kesejahteraan hingga masa mendatang”. Jelasnya
KH. Sugiono pemimpin upacara dalam pidatonya menyampaikan. “Alhamdulillah hari ini kita bisa mengadakan upacara untuk mengenang sejarah nasional, serta mengenang peran serta ulama dan santri dalam mempertahankan dan merebut kemerdekaan republik indonesia, 79 tahun yang lalu tepatnya 22 Oktober 1945, sejarah terukir bahwa KH. Hasyim Asy’ari sebagai pimpinan tertinggi NU mengeluarkan fatwa resolusi jihad, Maka dengan resolusi jihad, bahwasanya kemerdekaan negara republik indonesia sah pada tanggal 17 Agustus Tahun 1945. Dan siapa saja negara yang ingin merongrong kemerdekaan republik indonesia, maka bagi santri wajib hukumnya bersiap untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia”. Sampainya KH. Sugiono
Iptu Nursamsi selaku keamanan mewakili Polsek Porong mengatakan “Alhamdulillah upacara pada pagi ini berjalan khusyuk dan khidmat serta lancar tidak ada halangan, yang mana momentum ini merupakan peringatan ke 10 (Hari Santri Nasional). Dan untuk mengenang perjuangan para ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan negara republik indonesia dan kedepannya diharapkan santri untuk berperan aktif dalam mempertahankan kemerdekaan dan kemajuan negara republik indonesia. Tutupnya Nursamsi.pungkas.
(Mr.F)
Editor/Sam*