Bangkalan, REALITA.CO.ID – Pada masa kampanye kali ini, Mathur Husyairi Calon Bupati (Cabup) Bangkalan no urut 02 yang dikenal dengan pasangan Maju (Mathur Jayus) untuk Bangkalan Maju kembali menggelar dialog terbuka bersama pemuda, mahasiswa dan masyarakat Bangkalan bertempat di Cafe Lohan Galis Bangkalan, Sabtu (12/10/2024) jam 19.00 waktu setempat.
Acara yang di beri nama “MATHUR MATOR” adalah merupakan bentuk komitmen pasangan Mathur – Jayus memberikan ruang terhadap generasi muda, mahasiswa dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya dalam kemajuan Bangkalan kedepan.
Acarara yang berlangsung meriah dengan konsep millenial gen Z tersebut ada pertanyaan menarik dari pemuda asal Paterongan Galis terkait Program Pasangan Calon Mathur – Jayus yang rencananya akan menambah ADD di tingkat Desa se-Kabupaten Bangkalan.
“Sebelum saya mengajukan pertanyaan, Saya ijin dulu pak Cabup karena pertanyaan Saya agak pinggir jurang” Ujar M. Hori Pemuda asal Paterongan Galis saat mengajukan pertanyaan.
Setelah mendapatkan ijin dari Calon Bupati Bangkalan Mathur Husyairi, kemudian pemuda asal Paterongan tersebut melanjutkan pertanyaannya terkait rencana Paslon 02 yang akan menambah ADD di tingkat desa.
“Kita semua tahu bahwa dengan ADD yang ada selama ini saja belum ada transparansi dari kepala Desa dana tersebut digunakan untuk apa saja? Lalu bagaimana Strategi Paslon 02 untuk memastikan Dana ADD nanti benar-benar digunakan sesuai aturan?” Tanya M. Hori.
Kemudian disambung dengan pertanyaan berikutnya seputar tentang pendidikan, biasanya selama ini yang selalu menjadi tuntutan adalah kesejahteraan untuk guru di kabupaten Bangkalan khususnya yang masih Guru Honorer.
“Selama ini guru hanya menuntut kesejahteraan dengan cara gajinya ditambah, sementara kualitas dari guru belum pernah dibahas apalagi ditingkatkan kualitasnya agar mampu bersaing dengan guru – guru di luar, bagaimana cara paslon 02 menyikapi hal tersebut?” Imbuhnya.
Kemudian Mathur Husyairi menjawab pertanyaan Pemuda asal Paterongan tersebut dengan berjanji akan membenahi guru-guru yang masih kurang berkualitas serta akan memastikan ADD benar-benar terealisasi sebagaimana mestinya.
“Tujuan kami menambah ADD adalah agar gaji perangkat desanya itu ditambah dan perangkat desa harus yang benar-benar kompeten supaya mampu membuat LPJ sendiri tanpa harus menyuruh orang lain. Terkait Guru-guru yang kualitasnya masih kurang, kami berjanji nanti akan kami benahi bersama.” Jawab Mathur.
Dengan digelarnya kegiatan seperti ini diharapkan membuat masyarakat lebih mengenal langsung calon-calon pemimpin mereka. Forum seperti ini juga memungkinkan masyarakat bisa menyampaikan secara langsung akan gagasan, keluhan, saran dan kritik yang membangun.
Haryadi
Editor; eMHa