Pasuruan, REALITA – Untuk mendukung kelancaran transportasi menuju kawasan wisata, tahun 2025 ini Pemkab Pasuruan melalui Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi ( BMBK ) kembali melakukan perbaikan berkala jalan ruas Jetak-Dayurejo melalui anggaran DBHCHT.
Untuk penanganan ribuan meter jalan rusak tersebut dengan menggunakan aspal hotmix agar hasilnya bisa lebih kuat dan sesuai kelas jalan ,BMBK telah mengalokasikan anggaran Rp 1,595 miliar rupiah ,saat ini proses pengerjaan sudah berjalan sekitar sepekan.
Dari pantauan di lapangan , pengerjaan awal berupa pembenahan lubang/complongan di badan jalan menggunakan lapen
(Lapis penetrasi ) perkerasan jalan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat. Jadi, lapen pekerjaan jalan adalah pekerjaan perkerasan jalan menggunakan lapis penetrasi (lapen) yang berfungsi untuk perkerasan jalan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat untuk mengikat agregat (batu atau kerikil)
Sejumlah warga yang tinggal sepanjang jalan saat di konfirmasi pada Sabtu (13/12/25) mereka. merasa senang sekali lantaran jalan di sana sudah bertahun-tahun rusak ,ini bentuk respon cepat dari Pemkab Pasuruan yakni Bupati Pasuruan atas kerusakan jalan yang selama ini di keluhkan oleh masyarakat
“Jalan di sini (Jetak-Dayurejo) adalah jalur utama bagi masyarakat yang hendak bekerja ke pabrik rokok ,anak sekolah serta wisatawan yang mau rekreasi ke wilayah Prigen”tutur Heri
Ia menambahkan pengerjaan hotmix sudah berjalan beberapa hari yang lalu menggunakan alat berat.Proyek ini di tangani oleh CV Rizqi Indrajaya waktu pengerjaan 45 hari kalender.sebagian jalan sudah
Hingga berita ini di turunkan,pihak pelaksana proyek maupun konsultan pengawas belum bisa di konfirmasi.
Editor/Sam*
