Pamekasan, REALITA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Annuqayah Posko 46 sukses menyelenggarakan “Seminar Literasi Digital Marketing” yang ditujukan khusus bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Bandungan, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan produsen keripik singkong, pisang, tempe, dan talas ini berjalan dengan lancar dan disambut antusiasme tinggi dari para peserta.
Seminar ini diinisiasi sebagai respons atas tantangan pemasaran yang dihadapi oleh para pelaku UMKM lokal di era digital. Mayoritas produsen masih mengandalkan metode penjualan konvensional dari mulut ke mulut atau melalui pasar lokal, sehingga jangkauan pasarnya terbatas.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN bertujuan untuk membuka wawasan dan memberikan keterampilan praktis agar produk lokal Desa Bandungan dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Koordinator KKN Posko 46, Bisry Afandi, menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu program unggulan mereka.
“Kami melihat potensi luar biasa dari produk keripik di Desa Bandungan. Rasanya otentik dan kualitasnya sangat baik. Sayangnya, potensi ini belum dioptimalkan karena keterbatasan dalam pemasaran digital. Melalui seminar ini, kami ingin membekali para pelaku UMKM dengan ‘kail’, bukan hanya ‘ikan’, agar mereka bisa mandiri memasarkan produknya secara online,” ujarnya.
Suasana seminar berjalan sangat interaktif. Para peserta yang terdiri dari ibu-ibu dan bapak-bapak produsen keripik tampak aktif bertanya dan berdiskusi.
Salah seorang peserta, Bapak Sholehuddin, Owner UD Melda, mengungkapkan kegembiraannya.
“Alhamdulillah, acaranya sangat bermanfaat. Selama ini kami hanya tahu cara membuat keripik yang enak, tapi bingung cara menjualnya biar laku lebih banyak. Sekarang kami jadi tahu cara menawarkan produk kami di berbagi platform digital khususnya Shopee. Terima kasih banyak, adik-adik KKN,” tuturnya.
Kegiatan seminar ini ditutup dengan komitmen dari mahasiswa KKN Posko 46 untuk terus memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM selama masa pengabdian mereka.
“Kami seminar ini menjadi langkah awal bagi transformasi digital UMKM di Desa Bandungan, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menjadikan produk khas Bandungan semakin dikenal luas,” Pungkasnya.
eMHa
