Example floating
Example floating
BERITA DAERAH

Tekankan Kemajuan Wisata Sumber Tetek, Pemdes Wonosunyo Menggelar Musdes Penetapan Perubahan APBDes Ke-2

1249
×

Tekankan Kemajuan Wisata Sumber Tetek, Pemdes Wonosunyo Menggelar Musdes Penetapan Perubahan APBDes Ke-2

Sebarkan artikel ini

Pasuruan, REALITA – Desa Wonosunyo kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruwn melaksanakan Musyawarah Desa ( Musdes ) Perubahan APBDes TA 2024. Musyawarah Desa (Musdes) Perubahan APBDes 2024 Desa setempat merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membahas dan menetapkan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDEs-P) ke-2 tahun anggaran 2024. Pada Hari Kamis (17/10/2025).

Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat desa dan kecamatan. Antara lain PLT camat Gempol Abdurachim Efendhy, Kasi PMD Tarimin Kepala Desa Wonosunyo H.Shaleh,Sekdes Ansori dan jajaran, Ketua BPD Muid dan anggota, Pendamping Desa Eko Subakti Babinsa Agus tidak hadir dikarnakan ada tugas luar dan Babinkamtibmas Anton, PKK, ketua RT, RW, Karangtaruna, Tokoh Agama.

Acara dibuka dengan bacaan Surat Al Fatihah dan diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars desa Wonosunyo, Kemudian dilanjutkan ” Dalam sambutannya Kepala Desa Wonosunyo, Haji Sholeh, menurutnya merupakan kabar baik, mendapatkan tambahan anggaran kinerja dana desa senilai 144juta.

Untuk itu ia memohon kepada semua steakholder khusunya perangkat desa Wonosunyo untuk menata sebaik-baiknya.”Kita bersukur dapat tambahan dari pusat sebanyak itu. Marilah kita mengelola uang itu sebaik-baiknya jangan sampai amburadul. Tolong dilihat mana-mana Yang tampak ada kekurangan, segera di selesaikan, ”

ditambahkan juga oleh Haji Sholeh, bahwa pembangunan yang ada di sumber tetek, ia minta tolong untuk pemerintah desa semuanya harus ikut mengawasi. Karena sudah satu tahun, harus sudah dapat uang, maka berikutnya harus ada nilai sewa tempat, karena selama ini belum kita selesaikan, mohon di awasi, dan dijaga dengan sebaik baiknya.Harus kita pikirkan juga bagaimana dibelakangnya nanti bisa ramai seperti wisata wisata Antara lain, Saya melihat seperti wisata yang ada di daerah Trawas, tempat kita ini tidak kalah dengan yang ada di Trawas, tapi kenapa wisata yang datang banyak, harus kita pikirkan. Mari kita kembangkan bagaimana bisa seperti yang ada di Trawas, jangan sampai kalah. Jangan sampai bosen karena kalau pemerintahan desa ngak jalan yaa tetap ngak dapat untung” Tuturnya Haji Sholeh

Dalam pemaparannya melalui Proyektor Sekdes Wonosunyo Ansori ” Menyampaikan bahwasannya tambahan anggaran kinerja senilai Rp. 144.156.000, -, usai koordinasi dengan kecamatan, Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK) Desa Wonosunyo tahun 2024, terdiri atas 1. Pembangunan gedung posyandu dusun Betro senilai Rp. 67.873.000,- , 2. Pembangunan JUT jalan paving dusun Belahan Jowo senilai Rp. 50.401.000,- , 3. Pembangunan JUT TPT Belahan Jowo senilai Rp. 10.031.000,- ,4. Pembangunan Gorong-gorong senilai Rp. 5.851.000,- , 5. Peningkatan kapasitas lembaga desa senilai Rp. 10.000.000,- Selanjutnya alokasi dana desa (pagu tambahan) sejumlah Rp. 7.851.000, – , untuk seragam perangkat desa dan BPD, dan Bagi hasil Pajak daerah (BPD) sejumlah Rp. 18.000.300,- untuk penunjang sarana dan prasarana pasar desa. Jadi total semua penetapan perubahan anggaran ke-2 tahun 2024 sebesar Rp. 170.014.300,” Paparnya

Usai pemaparan Sekdes Wonosunyo Ansori, langsung mendapatkan tanggapan dari ketua BPD, Muid. Ia sampaikan bahwasanya, kita dapat riwort dari kementrian, ini merupakan kerja nyata dari pemerintahan desa. Dengan wujud ini berarti kita betul-betul ekstra dan amanah serta guyub rukun, dan berkat support dari Kepala Desa Wonosunyo. ” Dengan ini kita lakukan penetapan perubahan APBDes ke 2 tahun 2024. Secara pribadi dan anggota kami selaku ketua BPD Wonosunyo menyetujui, “ucapnya.

Hal yang sama juga di sampaikan Abdurachim Efendhy sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Camat Gempol, memang perl ini, Desa Wonosunyo dijadikan desa wisata, karena letaknya di dataran tinggi. Karena tidak semua desa ada di dataran tinggi, satu satunya desa di kecamatan Gempol. Ini aset desa, apa yang bisa kita jual dari Desa Wonosunyo, dan bagaimana kita menggaungkan lewat media sosial, apalagi ada sumber tetek, “tuturnya.(Syamsul / A-6 )

 

Editor/Sam*

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *