REALITA -Sidoarjo,
Penguatan sektor ketahanan pangan Polresta Sidoarjo, dibidang peternakan berupa kambing untuk mendukung program asta cita terus digalakkan. Polsek Porong
Bhabinkamtibmas Desa Kesambi Aiptu Dinul penggerak, ke lokasi kandang kambing milik Nur Salim di lingkungan RT. 12 RW. 03. Hal tersebut merupakan bentuk wujud polisi cinta petani dan peternak. Meningkatkan pengembangan, pemeliharan produksi ternak dalam swasembada pangan, dan ketahanan pangan nasional, Senin (30/06/2025) pagi.
Kambing-kambing peliharanya ini, sangat membantu perekonomian, dan kesejahteraan keluarga.” alhamdulillah, sudah berkembang biak dan beranak pinak. Perawatan kambing dengan menjaga pola makan, pemberian makanan secara rutin dengan minuman berserta vitamin, papar Nur Salim.

Masih kata Nursalim, rumput dan dedaunan yang masih segar, dicampur dedak padi, dan bekatul. Sehingga memicu nafsu makan kambing, termasuk kondisi kebersihan kandang dari kotoran tetap terjaga. Menanggapi persoalan bau, dan sebagainya. Ia mengakui mempunyai metode tersendiri yaitu dengan cara teknik sering memandikan kambing, serta memontong bulu-bulu yang sudah panjang.
” kotoran-kotoran kambing dipergunakan sebagai pupuk organik, atau kompos namun melalui proses pengeringan (penjemuran). Tahap-tahap yang selama ini dikerjakan, tidak lain adalah hasil dari pendampingan Bhabinkamtibmas “, paparnya.
Pendampingan-pendampingan yang dilaksanakan kepada para petani dan peternak. Menyampaikan untuk kesamaan, keselarasan mendukung swasembada pangan ketahanan pangan Polresta Sidoarjo.
Pemanfaatan lahan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) ini, sebenarnya adalah suatu peluang untuk meningkatkan stabilitas produksi berpenghasilan, terang Kapolsek Porong AKP Anak Agung Gede Putra Wisnawa, Bhabinkamtibmas Desa Kesambi Aiptu Dinul.
Intinya prospek menciptakan lapangan kerja, pengelolahan berwirausaha secara mandiri. Kedepan peternak kambing bertambah maju, dan sukses sesuai harapan kita bersama. Saya kira kendala-kendala dihadapi peternak kambing itu tidak ada, karena mereka sudah mengerti, dan betul-betul paham tata cara mengatasinya, pungkas Aiptu Dinul.