CIBINONG, REALITA — Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) I menyerap berbagai keluhan masyarakat dalam kegiatan reses yang digelar pada Selasa (14/10/2025). Sejumlah isu krusial seperti kondisi toilet sekolah yang memprihatinkan, peningkatan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), penanganan banjir di pemukiman padat, hingga persoalan sampah menjadi fokus utama aspirasi warga.
Dalam dialog yang berlangsung terbuka, warga menegaskan bahwa kualitas fasilitas sanitasi di beberapa sekolah dasar di wilayah Cibinong, Sukaraja, dan Bojonggede masih jauh dari standar. Banyak toilet yang rusak, tidak memiliki air bersih, hingga berpotensi mengganggu kesehatan siswa. “Kami butuh perhatian serius. Anak-anak belajar dalam kondisi yang tidak nyaman,” ujar salah satu warga.
Selain itu, program Rutilahu kembali menjadi tuntutan masyarakat. Mereka meminta tambahan kuota bantuan perbaikan rumah bagi keluarga kurang mampu, mengingat masih banyak rumah yang dinilai tidak layak huni dan berisiko pada keselamatan penghuni.
Isu banjir juga menjadi pembahasan penting. Warga menyebutkan bahwa setiap hujan deras, sejumlah titik di Cibinong dan sekitarnya kerap terendam akibat drainase yang tidak memadai. Perbaikan saluran air dan normalisasi sungai dinilai sangat mendesak untuk mengurangi risiko kerusakan dan keselamatan warga.
Sementara itu, persoalan sampah masih menjadi momok di beberapa desa. Kurangnya armada pengangkut sampah dan rendahnya kesadaran pengelolaan lingkungan menjadi penyebab masalah menumpuknya sampah, terutama di wilayah padat penduduk. Warga berharap pemerintah daerah menghadirkan solusi yang lebih terukur dan berkelanjutan.
Para anggota DPRD Dapil I menegaskan komitmennya untuk membawa seluruh aspirasi ini ke rapat-rapat pembahasan di tingkat legislatif maupun eksekutif. Mereka menegaskan bahwa reses bukan sekadar formalitas, tetapi momentum penting untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat secara konkret.
“Kami sudah mencatat semua masukan. Setiap aspirasi akan kami dorong agar masuk dalam skala prioritas pembangunan daerah,” ujar perwakilan DPRD.
Dengan berakhirnya reses, masyarakat berharap langkah nyata segera terlihat, terutama pada sektor pendidikan, perbaikan rumah warga, pengendalian banjir, dan penanganan sampah agar kualitas hidup masyarakat Dapil I semakin meningkat.
Editor/Sam*















