Example floating
Example floating
BERITA DAERAH

Rayakan Hari Santri Nasional, MWC NU Porong Menggelar Upacara

1279
×

Rayakan Hari Santri Nasional, MWC NU Porong Menggelar Upacara

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, REALITA-Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional MWC NU Porong, menggelar momen upacara sekaligus kirab dan cek kesehatan gratis yang bertajuk “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” yang dihadiri oleh para tokoh NU dan ranting-rantingnya serta forkopimka dan muspika setempat, di lapangan bringin depan kantor MWC NU Porong Desa Pamotan Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. selasa pagi (22/10/2024).

Hari Santri Nasional merupakan satu momen yang diperingati oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia, momen yang diperingati pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya itu, saat ini memasuki momen yang ke 10 tahun. Hari Santri Nasional yang ditetapkan pada tahun 2015 oleh pemerintah merupakan suatu gagasan dari salah satu tokoh ulama pondok pesantren yang ada di Indonesia.

KH. A. Lukman Marzuki menjelaskan, “yang dimaksud (Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan), Artinya kita harus bisa melanjutkan semangat perjuangan yang dahulu sampai sekarang dan melangkah bersama menuju kesejahteraan hingga masa mendatang”. Jelasnya

KH. Sugiono pemimpin upacara dalam pidatonya menyampaikan. “Alhamdulillah hari ini kita bisa mengadakan upacara untuk mengenang sejarah nasional, serta mengenang peran serta ulama dan santri dalam mempertahankan dan merebut kemerdekaan republik indonesia, 79 tahun yang lalu tepatnya 22 Oktober 1945, sejarah terukir bahwa KH. Hasyim Asy’ari sebagai pimpinan tertinggi NU mengeluarkan fatwa resolusi jihad, Maka dengan resolusi jihad, bahwasanya kemerdekaan negara republik indonesia sah pada tanggal 17 Agustus Tahun 1945. Dan siapa saja negara yang ingin merongrong kemerdekaan republik indonesia, maka bagi santri wajib hukumnya bersiap untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia”. Sampainya KH. Sugiono

Iptu Nursamsi selaku keamanan mewakili Polsek Porong mengatakan “Alhamdulillah upacara pada pagi ini berjalan khusyuk dan khidmat serta lancar tidak ada halangan, yang mana momentum ini merupakan peringatan ke 10 (Hari Santri Nasional). Dan untuk mengenang perjuangan para ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan negara republik indonesia dan kedepannya diharapkan santri untuk berperan aktif dalam mempertahankan kemerdekaan dan kemajuan negara republik indonesia. Tutupnya Nursamsi.pungkas.

(Mr.F)

Editor/Sam*

Example 300250
Editor: Sam*
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UPTD Puskesmas Kedung Solo Bekerjasama Dinkes Sidoarjo Menggelar Skrining Kesehatan Sidoarjo, REALITA – Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat UPTD Puskesmas Kedung Solo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo menggelar Skrining Kesehatan secara gratis yang melibatkan 3 desa diantaranya Desa Lajuk, Desa Kedung Boto dan Desa Kebakalan yang diselenggarakan di Balai Desa Lajuk Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo, Senin 21/10/2024. Kegiatan Skrining Kesehatan itu sendiri meliputi pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah dan Foto Rontgen (foto dada). Mulai dari usia 18 tahun sampai keatas. Melalui skrining ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui kesehatannya dan bisa mendapatkan informasi tentang menjaga kesehatannya, hasil dari skrining tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk bisa menjaga pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan, rutin olah raga, tekanan darah dan mengontrol gula darah secara teratur. Ambarwati, AMd. Keb. Selaku petugas kesehatan Menyampaikan. “Puskesmas Kedung solo bekerjasama dengan Lab Jenggolo bertujuan untuk men skrining warga desa umur 18 tahun keatas yang kadar gulanya tinggi, itu biasanya cenderung untuk sakit paru-paru, makanya di deteksi dengan foto Rontgen ini supaya lebih awal bisa ditangani. Dan harapan kami untuk pola hidup masyarakat, terutama yang kadar gulanya tinggi bisa dicegah sedini mungkin”. Sampainya Ambarwati. Salah satu peserta skrining mengatakan. “Tujuan saya kesini untuk memeriksakan kesehatan saya, karena sudah lama saya menderita banyak penyakit, dengan adanya pemeriksaan ini semoga bisa meringankan penyakit saya”. Chusnul Chotimah, A.Md. Kep. Petugas Puskesmas Kedung Solo menuturkan. “Kami dari Dinas Kesehatan melalui Program TBC bekerjasama dengan program PTN kami melakukan skrining kesehatan kemudian pemeriksaan gula darah dan dilanjut dengan foto Rontgen, sasaran kami penderita diabetes umur 18 tahun keatas, kami berharap masyarakat usia produktif lebih serius dalam menjaga kesehatan mereka. Langkah seperti melakukan skrining kesehatan secara rutin dapat membantu pendeteksian dini, dan dapat mencegah komplikasi yang lebih serius dikemudian hari. Tutupnya Chusnul.
BERITA DAERAH

Sidoarjo, REALITA– Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat UPTD…