Pasuruan, REALITA – Untuk melindungi masyarakat dari ancaman penyakit TBC serta upaya pencegahan dini,Pemerintah Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menggelar Sosialisasi Pencegahan Penyakit Tuberkulosis (TBC) Tahun 2025, Rabu (17/12/25).
Sosialisasi tersebut diikuti oleh kader posyandu, ibu-ibu PKK, serta warga Desa Sumbersuko. Hadir sebagai pemateri adalah tenaga kesehatan yang memberikan edukasi terkait penyebab, cara penularan, gejala TBC, hingga pentingnya pemeriksaan dan kepatuhan menjalani pengobatan sampai tuntas.
Kepala Desa Sumbersuko, H. Saiful Ma’arif, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam mendukung program kesehatan masyarakat dan menekan angka kasus TBC di wilayahnya.
“TBC masih menjadi ancaman kesehatan yang serius. Melalui sosialisasi ini, kami berharap warga semakin paham dan tidak ragu memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala,” ujar H. Saiful Ma’arif.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sebagai langkah pencegahan penularan penyakit menular.
Sementara itu, tenaga kesehatan dari Puskesmas Kepulungan, Ely Sumiyati, menjelaskan bahwa penyakit TBC dapat disembuhkan apabila pasien rutin menjalani pengobatan dan juga tidak terputus di tengah jalan.
“Pengobatan TBC harus dijalani secara teratur dan tuntas. Jika tidak, hal ini dapat menimbulkan resistensi obat dan memperparah kondisi pasien,” jelasnya.
bertujuan lain dari sosialisasi adalah untuk menghilangkan stigma negatif terhadap penderita TBC. Masyarakat diimbau untuk memberikan dukungan moral kepada pasien agar dapat menjalani pengobatan dengan baik hingga sembuh.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa Sumbersuko berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup bersih dan sehat semakin meningkat, serta angka kasus TBC di wilayah desa dapat ditekan secara signifikan.
Editor/Sam*















