Sidoarjo, REALITA-Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi mengunjungi warga Dusun Penumpak’an, Desa Semambung, Kecamatan Jabon terdampak banjir. Kedatangannya itu selain menyapa langsung para korban, di balai Dusun Penumpak’an dan menyerahkan bantuan berupa sembako, air bersih, obat-obatan, peralatan mandi, dan sebagainya, Sabtu (25/01/2025) pagi.
Menurut Jainuri Kepala Desa Semambung mengakui banjir diwilayah kerjanya di Tahun 2025 ini , terdampak kiriman banjir dari sungai Kedung Larangan sudah 15 hari. Kondisi air setiap hari terus bertambah, dari ukuran 20 centimeter hingga kedalaman mencapai 70 centimeter dan meningkat, ujarnya.
Dampak banjir ini keseluruhannya, dan paling parah dikawasan RT.01 sampai RT.04 RW.05. Itupun juga terjadi dikawasan RT. 01sampai RT.05. RW 04. Tidak dipungkiri saat ini warganya mengalami rasa gatal-gatal (penyakit kulit), akan tetapi kita sudah berusaha melakukan pengobatan dari Puskesmas yang ada dilokasi banjir. ” Kami berharap bantuan sembako segera direalisasikan, agar untuk mencukupi kebutuhan warga, ” pinta Jainuri.
Sementara Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi dilokasi menjelaskan Kami bersama Dinas PU, BPBD, Dinsos, Forkopimpka Jabon, Puskesmas dan Kepala Desa. Hari ini dilapangan melihat kondisi secara langsung, warga terdampak banjir yang rob tinggi empat desa diwilayah Kecamatan Jabon. ” Alhamdulillah, segera akan dilakukan ada peninggian pavingisasi, ” ucapnya
Karena hal ini sangat darurat, dan segera dilakukan terkait masalah irigasi intimidasi. Menanggapi persoalan kesehatan, pihak puskesmas sudah menyiapkan penjagaan kesehatan atau posko berserta obat-obatan. Itupun juga penyediaan air bersih, MCK, sehingga warga dapat beraktifitas seperti biasa meski dengan kondisi banjir, tambahnya.
Pembagian Bansos di banjir keseluruhannya, akan dikasih dan merata.Itupun sudah disiapkan mencapai 35 ribu paket, termasuk di wilayah Kecamatan Jabon. Tentunya masyarakat warga Sidoarjo tidak perlu ada rasa kekwatiran. ” Kita terus sidak dilapangan dengan bertujuan biarkan masyarakat ini, minimal persoalan-persoalan yang harus kita selesaikan dan kita selesaikan, papar H. Subandi.
Lanjut, H. Subandi. Kalau mampu ini kita kasih pompa, pasti kita lakukan karena pompa hari ini dijalankan seperti di Kedungpeluk. Kita siapkan mesin pompa 2 unit, dari Plt Gubenur 1 unit mesin pompa, 1 unit dari Pemkab Sidoarjo ternyata air itu masuk ke area desa Kedungpeluk.
“Jika seperti ini kita juga yang repot, harapan kita nanti dikaji terus dan sudah telah disampaikan ke Dinas PU agar dapat kajian sehingga tidak terjadi kembali. Kedua kali kunjungan kerja di Desa Semambung, biarkan ada operandian dan juga dilakukan pengecekan yang ada diujung dengan kondisi membaik. Mudah-mudah di tahun-tahun kedepan, tidak seperti ini lagi, ” pungkasnya.
(AHP/Sam*
Editor/Sam*
