Bangkalan, REALITA .CO.ID – Penanaman padi serempak di Desa nyormanis Kecamatan Blega dihadiri Pj Bupati, Kodim 0829 Bangkalan, Utusan menteri pertanian, Camat, Polsek Dan seluruh Kades se Kecamatan Blega yang di saksikan oleh warga setempat.
Program Ketahanan Pangan (Hanpangan) yang gencar dilakukan Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. ini sudah ada nota kesepakatan antara Panglima TNI dengan menteri pertanian
Hari Senin 23 September 2024 sekitar jam 09:00 KODIM 0829/Bangkalan
Letkol Inf Nanang Fathur Rozi S.pd, selaku Danramil Bangkalan melalui Koramil Blega,
Menggadeng kelompok tani Setia Kawan Empat, Kecamatan Blega Desa Nyormanis Kampung Mandaleh yang di ketuai Bapak Moh Yoyok Supardi beranggotakan 38 Orang.
23/09/24
Pj Bupati Bangkalan Dr. Arief Edie M.Si dalam sambutannya lahan yang tersedia untuk di olah sebanyak 21, 000 hektare, target kami 16321 hektare dan yang sudah ditanami 15845 hektare, artinya sudah mencapai 97,08% sisanya ada 500 hektare lagi, kami akan kebut di bulan September ini agar bisa mencapai 100% jadi kami mohon kerja sama dan doa dari seluruh masyarakat.
Pardi, begitulah kawan petani memanggil, ketika kami wawancarai “Mengolah lahan seperti kemarau tahun ini tidaklah mudah tanpa adanya peralatan yang mendukung seperti misalnya pompa air, mesin pembajak atau traktor, kami butuh traktor pak” ungkap pardi.
“Jaman sekarang semakin sulit mencari tenaga harian khususnya MANJEK
( nanam padi di sawah ) tanam padi kali ini kurang lebih 20 hektare, berat memang, tetapi dengan dukungan pemerintah, Pak TNI, Komponen Masyarakat, peralatan yang sudah tersedia, serta Doa dari semuanya INSAALLAH kami pasti bisa” imbuh Pardi dengan semangat.
Pj Bupatipun menyanggupi permintaan Ketua Setia Kawan Empat itu, bahkan Ia sempat memberikan hadiah kepada para petani.
Sebagai bagian dari komponen bangsa yang merasa terpanggil untuk membantu pemerintah di sektor pangan. Dimana program ini ditujukan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dandim Nanang ,F. menambahkan, Program Hanpangan, yang dilakukan TNI AD bersama Menteri Pertanian ini juga dapat membantu Pemerintah untuk mengurangi impor beras.
Kita harus berperang menyiapkan generasi muda agar tidak kelaparan ketahanan pangan harus kuat, Bangkalan adalah penyumbang hasil padi terbesar se-Madura bahkan dijawa Timur, TNI akan kawal setiap bantuan alat alat yang di berikan dan setiap keluhan yang ada di kelompok kelompok tani (Poktan) dengan di diskusikan
Kepedulian TNI AD dalam rangka membantu pemerintah menangani permasalahan pangan, agar tidak import serta sebagai bentuk bantuan kemanusiaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Blega khususnya dan seluruh Rakyat Indonesia pada umumnya.
“Kita harus kawal ketahanan pangan, agar generasi kita tidak import kedepannya kita juga akan terus kawal bantuan airpom pompa air dan bantuan bantuan lainya” tandasnya
HRY / ABA