Sidoarjo, REALITA – Sebanyak 20 perserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Tahap I dan Tahap II BKB Kenikir, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengikuti wisuda di pendopo kantor balai desa setempat. Diselenggarakannya kegiatan itu, sebelumnya dimulai sejak tanggal 16 Juni 2025 lalu. Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak pada usia dini, Senin (28/07/2025) pagi.
Sementara H. Sutrisno Kepala Desa Tambakrejo dalam pidatonya menyatakan kegiatan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Tahap I dan Tahap II BKB Kenikir, diwilayah Kecamatan Krembung adalah pertama kali di Desa yakni Desa Tambakrejo. Hal ini mudah-mudahan dapat dibuat percontohan, dari desa-desa atau kecamatan yang lain kami belum tahu, ucapnya.
Program ini merupakan program yang baik, dan terus dilakukan pendampingan. Sehingga kedepan menjadikan SOTH, orang tua hebat, menjadi generasi penerus bangsa dan negara yang hebat. Ditutupnya kegiatan ini dengan wisuda, Pemerintah Desa Tambakrejo sangatlah bangga. Dikarenakan mereka-mereka para peserta, ada rasa kemauan untuk sekolah dengan tidak memandang usia, katanya H. Sutrisno
Berharap adanya kegiatan SOTH ini, dapat berkelanjutan menjadi orang tua pendidik yang hebat, dan sebaliknya anaknya menjadi lebih baik. ” Saya sangat berterimah kasih atas partisipasi, dukungannya terutama para kader telah mana sama-sama menjaga kesehatan balita. Itupun tidak luput kerjasama dari Kecamatan, Puskesmas melalui bidan dan sebagainya, ” jelasnya.
Hal senada dikatakan Yahya Sunayah Ketua TP PKK Kecamatan Krembung bahwa kegiatan SOTH dilakukan Desa Tambakrejo, nantinya bisa mengantarkan anak-anak kita dalam pendampingan menuju generasi yang hebat. Diawali dengan pola asuh yang baik, menata pola gizi makanannya, serta kesehatannya. ” Semoga pendampingan ibu-ibu ini, bisa mengantarkan anak-anaknya ke masa emas di tahun 45, ‘ paparnya.
Terpisah Ipung Piranti Cahaya Kasi Kesos Kecamatan Krembung menambahkan, program-program di SOTH tersebut. Tak lain merupakan Pembinaan Peningkatan Peran Serta Keluarga (P3KB ), bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak, khususnya anak usia dini. Sebab melihat kondisi saat ini sulit dikendalikan, dan faktor-faktor penyebabnya dari aktifitas, kesibukan, ujarnya.
Lanjut Ipung Piranti Cahaya, terkadang-kadang terlalu sibuknya, kita tidak sadar menyuruh anak bermainan handphone. Padahal sangatlah berbahaya, maka dari itu jangan sampai hal itu terjadi. Kasihan anak-anak kita, karena pendidikan itu dari kita sendiri untuk menentukan generasi tersebut. ” Boleh lah bermain handphone namun tetap dikontrol, dan diawasi agar penggunaan handphone lebih bijak. Sebab pengaruhnya sangat cukup luar biasa, sehingga anak-anak terkontaminasi dan kecanduan, ” tambahnya.
Berharap ditutup atau selesainya acara wisuda ini, dapat menjadikan pelajaran penting dan menjadi percontohan untuk desa-desa lainnya yang belum melaksanakan. Karena kegiatan ini bukan tahap I, melainkan tahap I dan tahap II sekaligus jadi satu dan endingnya luar biasa. Teknis pembelajarannya dalam satu minggu, ada dua kali pertemuan yaitu hari Senin dan hari Kamis. ” Hasil-hasil yang diperoleh dari sekolah, atau forum ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Dan jangan sampai berfikir habis sekolah langsung selesai, tetap utamakan berkomunikasi, dan berkoordinasi. Intinya kami sangat mengapresiasi pada Pemerintah Desa Tambakrejo, dengan terlaksananya kegiatan tersebut, ”
tandasnya.
AHP/Sam*
Editor/Sam*
