Pasuruan, REALITA – Untuk mendukung pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin ( gakin ), Bupati Pasuruan MH Rusdi Sutejo sudah menyiapkan anggaran jumbo melalui program universal Health Coverage (UHC) yakni sistem jaminan kesehatan yang memastikan semua orang Kabupaten Pasuruan tanpa kecuali, memiliki akses ke layanan kesehatan yang mereka butuhkan kapan saja, tanpa terhambat oleh masalah biaya.
Untuk mendukung itu semua,setidaknya Pemkab Pasuruan sudah menyiapkan anggaran lebih kurang 197 miliar rupiah yang bersumber dari dana DBHCHT ( dana bagi hasil cukai hasil tembaku : red ) tahun 2026 nanti, masyarakat yang berobat ke Puskesmas atau rumah sakit daerah, mereka cukup membawa KTP asli warga Kabupaten Pasuruan yang di tunjukkan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di loket.
“ untuk program kesehatan gratis bagi warga Kabupaten Pasuruan melaui UHC masih berlanjut ditahun 2026 nanti dan perlu kami tegaskan lagi ini merupakan program prioritas kami bersama dengan wakil Bupati ,pelayanan prima kepada masyarakat harus di utamakan”jelasnya melalui seluler pada Kamis ( 04/12/2025).
Data yang di peroleh awak media dari DPRD Kabupaten Pasuruan menyebutkan anggaran total anggaran yang di rencanakan bersumber dari dana DBHCHT untuk program UHC di APBD 2026 yakni 184,4 miliar, di tambah silpa berjalan tahun 2025 yakni Rp 13 miliar rupiah.
Tri Laksono, anggota komisi IV DPRD yang dikonfirmasi terpisah , ia mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung sekali alokasi anggaran di bidang kesehatan gratis oleh Bupati Pasuruan mengingat program kesehatan merupakan urusan wajib dan dasar , hanya saja yang perlu di evaluasi adalah validasi para penerima manfaat tersebut harus akurat antara data di BPJS dengan data dukcapil
“jangan sampai orang meninggal dunia masih masih masuk data terkaver di program tersebut “jelas politisi Golkar ini
Editor/Sam*
