Sidoarjo– REALITA-Malam gebyar menyonsong pergantian Tahun 2024-2025, paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Terminal Porong Kelurahan JuwetKenongo Kecamatan Porong Kab Sidoarjo,menggelar tasyakuran. Serangkaian acara kegiatan tersebut, dipusatkan pada area terminal sebelah utara. Turut hadir Kepala UPT Terminal Porong, H.M. Fathul Aziz, Wiyono Ketua Paguyuban PKL Terminal beserta pengurus, Polsek Porong (perwakilan), Koramil Porong (perwakilan) serta turut hadir jajaran keamanan setempat, Selasa (31/12/2024) malam.
Menurut Wiyono Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Terminal Porong dalam pidatonya menyampaikan terlaksananya kegiatan malam tasyakuran ini, sebelumnya sudah digagas jauh-jauh hari bersama para pengurus, dan anggota. ” Alhamdulillah bentuk wujud rasa kekompakan, gotong royong, rukun, dan guyub, acara malam tasyakuran menjelang pergantian Tahun 2024-2025 dapat terlaksana, ” ucapnya
Sekal lagi, kata Wiyono. Kami benar-benar mengucapkan banyak terimah kasih, atas partisipasi, suport, dukungan, acara ini dapat terlaksana. Kegiatan malam gebyar menyonsong Tahun 2025 ini, selain digelar tasyakuran, do’a bersama, pesta kembang api, juga dihibur musik elekton dan grup band dengan diiringi para artis kenamaan di Jawa Timur, jelasnya.
Sementara Kepala UPT Terminal Porong, H.M. Fathul Aziz mengatakan Dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah, dilakukan paguyuban PKL Terminal Porong seperti saat ini. Yaitu menggelar acara menyongsong malam Tahun 2025, berupa malam tasyakuran, menggelar do’a bersama dan serangkaian hiburan lainnya. Tidak dipungkiri semenjak Ia menjabat sebagai kepala UPT di Terminal Porong, para PKL ini sangat rukun, kompak, guyub, dan gotong royong.
Dikarenakan tidak luput dari hasil kinerja Ketua dan pengurus paguyuban PKL, ucapnya
Lanjut H.M. Fathul Aziz, kegiatan yang dilakukan oleh paguyuban PKL tidak hal ini saja. Melainkan sebelum-sebelumnya juga menggelar berbagai macam kegiatan. ” Saya berharap keguyuban, kerukunan dan gotong royong tetap dijaga. Sebab nantinya terminal Porong ini, nantinya tidak akan sepi pengunjung. Karena kedepan nantinya akan ada tambahan koridor, atau unit-unit kendaraan dari Mojokerto, maupun dari Pasuruan, ” ungkapnya.
Intinya saling menjaga, dengan situasi kondusif, keamanan, saling menguntungkan satu dengan lainnya. Lantaran area terminal Porong ini, semakin lama akan mengalami peningkatan volume pengunjung, atau tidak sepi dari pengunjung. Dasar utama yaitu, menjaga kondusifitas, kemanaan area terminal, serta mengutamakan koordinasi, komunikasi, “pungkasnya.
(Mr.F/Sam*
Editor/Sam*
