Example floating
Example floating
BERITA DAERAH

Manfaatkan P2B, Tiga Bibit Sayuran Ditanam Bentuk Ketahanan Pangan Polresta Sidoarjo

1982
×

Manfaatkan P2B, Tiga Bibit Sayuran Ditanam Bentuk Ketahanan Pangan Polresta Sidoarjo

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, REALITA-Puluhan bibit tanaman dari tiga macam jenis sayur mayur ditanam petani, pada median tanah dan polybag. Memanfaatkan lahan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B), mewujudkan program asta cita, mendukung ketahanan pangan Polresta Sidoarjo di Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan. Dilokasi Bhabinkamtibmas Aiptu Suyanto penggerak langsung melaksanakan giat pendampingan, dan pengecekkan, Rabu (28/05/2005) pagi

Bibit sayur mayur yang sudah ditanam ini diantarannya, terong, lombok, dan kangkung. Setelah itu diberikan potongan-potongan bambu (galar), berukuran 30 sampai 50 centimeter. Kemudian ditancapkan pada samping tanaman, sehingga tumbuh tegak, lebih kuat dan tidak mudah roboh, katanya Sunaji warga Desa Kenongo.

Dibeberkan Sunaji, proses penanaman bibit sayur mayur itu. Memang memperbanyak pupuk organik, dan kompos. Sedangkan penanamanya, tidak hanya di median tanah saja.Namun ada juga yang ditanam, pada polybag dari plastik. Selain harganya murah, dan mudah untuk dipindah-pindah. ” Alhamdulillah, proses penanamannya tidak ada kendala. Keseluruhannya nampak tumbuh segar, dan sehat, ” ungkapnya.

” Bhabinkamtibmas Desa Kenongo, Aiptu Suyanto penggerak, dan pendamping atau polisi cinta petani kerap berkunjung. Dalam kunjungannya tak lain pengecekkan, serta memastikan tanaman sayur mayur adalah suatu swasembada pangan, ” terangnya Sunaji.

Ditambahkan Kapolsek Tulangan AKP Abdul Cholil,Bhabinkamtibmas Desa Kenongo, Aiptu Suyanto menyatakan banyaknya bibit tanaman sayur mayur, perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan secara rutin. Itupun juga dilakukan penyiraman air, dipagi hari maupun sore hari, ucapnya.

Lokasi pekarangan pertanian sayuran terong, kangkung, lombok tidak jauh dari pemukiman warga. Sehingga proses perawatannya lebih mudah, dan dekat. Kedepan ketahanan pangan ini, nantinya sebagai peningkatan produktifitas dibidang pertanian.

” Koordinasi, komunikasi tetap kita utamakan. Sehingga adanya kendala, persoalan tanaman dapat teratasi secepatnya. Berharap menuai hasil yang maksimal, sesuai keinginan dan harapan kita bersama, ” tandasnya.

AHP/Sam*

Editor/Sam*

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *