Bangkalan, REALITA – Curah hujan tinggi menyebabkan debit air sungai Blega terus meningkat. Melihat hal tersebut Shohibul qirom berstatus sebagai pelajar di Pondok Pesantren Al Hamidiyah Konang bersama 3 orang temannya tertarik untuk bermain dan berenang di sungai.
Diatas sungai tersebut terbentang sebuah jembatan, Shohibul qirom dan Temannya bermain di sungai dengan melompat dari atas jembatan.
Naas, pada lompatan kedua, Shohibul qirom dinyatakan hilang setelah hanyut terbawa derasnya arus sungai yang berlokasi di wilayah Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan Jawa Timur (21/1/2025).
Menurut warga yang berada melihat kejadian, korban bersama 3 teman bermain dengan melompat dari jembatan yang berada diatas sungai di Kampung sawah Desa Blega kecamatan Blega Bangkalan mengatakan bahwa korban melakukan beberapa kali lompatan hingga akhirnya di lompatan berikutnya korban hilang terbawa arus hingga tenggelam.
Korban yang bernama Shohibul qirom Alamat Dusun serpang desa Durin timur kecamatan. Konang Bangkalan dinyatakan hilang.
Dalam keterangannya, Salah satu Pengurus Pondok Pesantren Al Hamidiyah bernama Hendri mengatakan, “awalnya korban mandi bersama tiga rekannya sekitar jam 7.30 WIB pagi, Debit air mulai besar mereka masih bertahan hingga akhirnya korban yang bernama Shohibul Qirom terhanyut. kedua rekannya berteriak minta tolong dan mengatakan bahwa Shohibul Qirom terhanyut, “Ujar Hendri.
Kami dari media REALITA ikut membantu Tim Gabungan yang terdiri dari aparat TNI/polri, BNPB Jawa timur, BPBD Bangkalan bersama warga setempat melakukan pencarian dengan menulusuri sungai Blega. Namun, sampai berita ini di terbitkan korban masih belum di temukan.
Abah/Haryadi
