CIBINONG, REALITA– Setelah sehari menginap di Kabupaten Bogor, Mahkota Binokasih kembali ke Keraton Sumedang Larang pada Selasa (22/4/2025).
Pelepasan Kirab Panji dan Mahkota Binokasih ini dilakukan dalam sebuah prosesi sakral yang berlangsung di Pendopo Bupati Bogor, Selasa (22/4/25).
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mengatakan Mahkota Binokasih yang merupakan simbol sejarah dan kebesaran warisan budaya Sunda.
“Kami akan terus melestarikan warisan budaya ini sebagai bagian dari pembangunan karakter dan jati diri bangsa,” kata Sastra di Cibinong, Rabu (23/4/2025).
Dia mengungkapkan Kirab Mahkota Binokasih bukanlah sekadar seremoni tahunan, melainkan gerakan kolektif untuk merawat warisan budaya.
“Kirab Mahkota Binokasih ini merupakan upaya membangun peradaban ideal seperti dicita-citakan Prabu Bunisora Suradipati, yaitu peradaban yang menjunjung tinggi kebajikan dan keharmonisan bagi seluruh rakyatnya,” ungkap Sastra.
Sebelumnya, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengatakan kehadiran Mahkota Binokasih bukan hanya sebagai simbol sejarah, melainkan lambang identitas budaya yang dijunjung tinggi.
“Kirab Mahkota Binokasih ini menjadi momentum strategis untuk mengamplifikasi dan mengglorifikasi nilai-nilai luhur warisan leluhur Sunda,” kata Rudy saat melepas Kirab Mahkota Binokasih di Cibinong, Selasa (22/4/2025).
Editor/Sam*