Example floating
Example floating
Blog

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Bireuen; mewajibkan Semua Siswa SMAN dan SMKN Aktif dalam Pengajian

924
×

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Bireuen; mewajibkan Semua Siswa SMAN dan SMKN Aktif dalam Pengajian

Sebarkan artikel ini

REALITA.CO.ID || Bireuen- Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) wilayah IV Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid Spd., M.Pd adalah mewajibkan semua siswa dalam wilayah kerjanya aktif belajar mengaji. Seruan ini disampaikan kepada seluruh kepala SMAN dan SMKN Selasa(21/8/2024), sebelumnya bermusyawah dengan sejumlah kepala Sekolah di Bireuen.

Hal ini dalam rangka menindaklanjuti Intruksi Gubernur dan Kadisdik Aceh Dalam launching Gerakan Tuntas Baca Alqur’an (Getba) siswa SMA sederajat selasa 23 Juli 2024 lewat sambungan Zoom yang diikuti seluruh civitas Kadisdik Aceh seperti siswa, guru, tendik dan juga kepala sekolah seluruh Aceh.

Langkah cepat dilakukan Kacabdisdik kabupaten Bireuen setelah zoom langsung mengadakan rapat terbatas dengan pengurus inti MKKS. Dalam rapat tersebut muncul beberapa pola belajar sebagai solusi tepat agar program Getba Gubernur dapat berjalan maksimal dan mencapai tujuan memperkuat tradisi mengaji generasi Aceh supaya terbebas dari buta huruf membaca Alquran seperti budaya Aceh Terdahulu.

Setelah Rapat terbatas itu Abdul Hamid menginstuksikan seluruh kepala SMAN/SMKN untuk segera melakukan tes kemampuan seluruh siswa baca alquran. Tes itu untuk mendapatkan gambaran awal klasifikasi A, B, ataun C. Siswa dengan kemampuan A (Qari) dapat dijadikan Mentor pengajian terbimbing setiap hari selama 15 menit sebelum pelajaran jam pertama dimulai untuk siswa klasifikasi B dan C.

 

Selain aktivitas pengajian rutin disekolah, Kacabdin juga berharap kepada kepala sekolah meminta orang tua nya untuk menyerahkan surat pernyataan bahwa anaknya masih aktif mengaji di kampung. Surat ini harus jelas menyebutkan lokasi (tempat) pengajian, guru dan no Hp ustad mengajar di balai pengajian. Surat penyataan harus diperbaharui setian awal tahun pembelajaran dan harus direkap di sekolah.ungkapnya,

 

“Terakhir dalam rangka menghidupkan syiar pengajian dan memudahkan kontrol, dimohon kepada kepala sekolah untuk dapat memasang perangkat sound sistem yang terintegrasi dan terdengar jelas oleh siswa di setiap kelas, dengan demikian siswa yang klasisifikasi B dan C dapat mengikuti aba-aba, petunjuk, maupun bimbingan mentor yang dipusatkan di satu titik.

Aktivitas pengajian ini harus rutin dilaksanakan setiap hari sampai bisa khatam Al-Quran dengan maksimal, Setelah tiga tahun didalam belajar,” jelas Abdul Hamid kepada,Media Realita, co, id”.*
**(Fahkrurrazi Ar)**

Editor/Sam*

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *